Suara.com - Rivian Automotive, perusahaan rintisan mobil listrik asal California, Amerika Serikat telah melakukan konfirmasi akan membangun pabrik kedua di negara kelahirannya.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, pabrik baru dari perusahaan yang berafiliasi ke Amazon.com Inc ini tak sebatas sektor perakitan. Akan tetapi mencakup produksi sel baterai. Dan mendapat dukungan finansial dari Ford Motor Company serta T. Rowe, sebuah perusahaan manajemen investasi global dengan layanan pendanaan, konsultasi, sampai pengelolaan pensiun untuk perorangan sampai institusi.
Saat ini, pabrik Rivian yang sekarang sudah beroperasi di Amerika Serikat berlokasi di Normal, Illinois. Produksinya adalah kendaraan listrik jenis pick-up yang masuk kategori light truk, yaitu Rivian R1T, Sport Utility Vehicle (SUV) Rivian R1S, serta van pengantar barang untuk Amazon.
"Meskipun masih dalam proses yang berkembang, Rivian sedang menjajaki lokasi untuk fasilitas manufaktur kedua di Amerika Serikat," kata Amy Mast, juru bicara Rivian Automotive seperti dikutip kantor berita Antara menjelang akhir pekan lalu (24/7/2021).
Beberapa negara bagian di Negeri Paman Sam telah mengajukan tawaran untuk Project Tera, julukan bagi pabrik mobil listrik Rivian menurut dokumennya. Lokasi mana yang terpilih akan diumumkan dalam beberapa bulan mendatang, dan pabrik dibangun awal tahun depan. Demikian imbuh sumber anonim.
Pembangunan pabrik baru ini masih bisa berubah mengingat pandemi COVID-19.
"Kami berharap dapat bekerja sama dengan komunitas yang mendukung kemajuan teknologi untuk menciptakan kemitraan kuat seperti pabrik kami di Illinois," tandas Amy Mast.
Biaya tipikal pabrik perakitan kendaraan baru saat ini adalah 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau lebih, sedangkan pabrik produksi sel baterai setidaknya 2 miliar miliar dolar AS.
Produsen baterai Samsung SDI Co adalah pemasok sel baterai ke Rivian Automotive. Amerika Serikat sendiri kini semakin giat mengembangkan mobil listrik karena China, Eropa, dan negara serta wilayah lain telah mensyaratkan emisi karbon yang lebih rendah.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Mobil Listrik dan Hybrid
Di negeri yang saat ini dipimpin Presiden Joe Biden, pembuat mobil bermesin tradisional seperti General Motors dan Ford Motor Company tengah mengalokasikan pabrik untuk produksi mobil listrik.
Sedangkan Tesla Incorporation, pabrik mobil listrik paling kondang di Amerika Serikat, Taiwan Foxconn dan perusahaan rintisan seperti Lucid dan Canoo sudah mempunyai pabrik, paling tidak satu, dan sedangd alam proses penambahan.
Pasar mobil listrik di negara terbesar Benua Amerika itu pun terus tumbuh pesat.
Tag
Berita Terkait
-
Bantai Italia, Amerika Serikat Lolos ke Perempatfinal Piala Dunia U-20 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Shutdown AS Terjadi Lagi! Inilah 7 Fakta Penting yang Harus Anda Tahu
-
Tak Cuma Hamburger, Ini 10 Menu Kuliner Amerika Serikat Populer yang Menarik Dicoba
-
Mulai Bangkit, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar Amerika Serikat
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Strategi Federal Oil Edukasi Para Pengguna Motor Matic Terhindar dari Oli Palsu
-
Mobil Legendaris Nissan GTR R35 Tampil Mencolok dengan Visual Anime di IMX 2025
-
Chery Masih Enggan Buka Suara soal BBM Campur Etanol
-
Lampaui Penjualan BYD di September, Chery Optimistis Hadapi 2026
-
Resmi Mengaspal di Yogyakarta, Bedah Tuntas New Honda ADV 160: Kenapa Desain Gitu-gitu Aja
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Cocok untuk Touring
-
Soal BBM Campur Etanol, Toyota Yakin Akan Jadi Pilar Ekonomi Baru
-
4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
-
Baterai dengan Jarak Tempuh Tembus 1000 Kilometer Tercipta, Bisa Dipakai untuk Motor hingga Pesawat
-
Terpopuler: Beda Persiapan Etanol Indonesia vs Vietnam, Suzuki Siapkan Mobil Ampuh Tahan E85