Suara.com - Pemerintah Amerika Serikat dikabarkan sedang melakukan negosiasi dengan para pembuat mobil agar 40 persen kendaraan yang dijual di negaranya adalah kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV). Aturan berlaku mulai 2030.
Brian Rothenberg, juru bicara United Auto Workers mengatakan bahwa serikat pekerja sedang berdiskusi dengan White House dan carmaker. Yaitu tentang target penjualan, namun kekinian kesepakatan belum tercapai.
General Motors juga menyatakan hal senada soal kesepakatan ini. Penjualan mobil baru dinilai akan signifikan karena saat ini beberapa pembuat mobil Amerika Serikat telah berjanji untuk mengubah jajaran model mereka menjadi kendaraan listrik.
Soal kesepakatan volume atau jumlah unit produksi juga belum didapat titik temu. Selain itu, para pembuat mobil juga masih melihat bentuk dukungan dari pemerintah dalam memenuhi tujuan ini. Antara lain subsidi atau pendanaan untuk pengisian infrastruktur.
"Ford telah mengatakan bahwa kami memimpin revolusi elektrifikasi dan merencanakan setidaknya 40 persen dari volume kendaraan global kami menjadi serba listrik pada 2030," ujar Melissa Miller, juru bicara Ford Motor Company, dikutip dari AP News.
Sejauh ini, White House belum mengatakan berapa banyak stasiun pengisian yang nantinya akan dibangun. Padahal inilah infrastruktur dalam pengembangan EV.
"Dalam konteksnya, ini adalah investasi besar, tetapi pemerintah harus benar-benar menyiapkan dana yang diperlukan," kata Nick Nigro, Ketua Atlas Public Policy, sebuah perusahaan riset yang menganalisis pasar EV.
Berita Terkait
-
Suzuki Karimun Listrik Siap Meluncur: BYD Atto 1 dan Wuling Air EV Minggir Dulu
-
Suara Pekerja Transportasi Lily Menantang Kebijakan Kendaraan Listrik di Depan Rieke Diah Pitaloka
-
Wuling Banderol Harga Khusus Pada Model Hybrid Sampai Mobil Listrik di Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik 7 Seater Terbaik 2025, Mulai Rp400 Jutaan
-
BYD Jual 25.000 Mobil di Indonesia, Kuasai Separuh Pasar Mobil Listrik
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
Terkini
-
Motor Listrik BYD Siap Meluncur, Tenaganya Bikin NMAX dan PCX Mundur
-
Mild vs Full Hybrid: Mana yang Lebih Hemat BBM? Toyota Ungkap Perbedaannya!
-
NMAX dan PCX Membosankan? Intip Pesona SYM Naga 155 dengan Desain Moge Look
-
Etanol 10 Persen Bikin Geger, Tengok Dulu Standar Bensin di Amerika yang Tembus Nyaris 90 Persen
-
7 Rekomendasi Motor Listrik Murah, Ramah Lingkungan Mulai Rp6 Jutaan
-
Update Harga 12 Moge Kawasaki Oktober 2025, Gak Cuma Ninja Saja
-
Beda Pajak Tahunan Toyota Raize dan Suzuki Fronx, Mana yang Lebih Hemat?
-
Suzuki e-VanVan, Motor Listrik Mungil Bergaya Retro yang Siap Jadi Pesaing Honda Monkey
-
BMW Bakal Murah Gara-Gara Perjanjian Baru? Siap-siap Bobol Tabungan di 2027
-
DNA Petualang Sejati, Suzuki V-Strom SX 2025 Goda Dompet Anak Muda