Suara.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatatkan penjualan kendaraan roda empat atau lebih per November 2021 tembus 790 ribu unit dengan produksi di atas 1 juta unit.
Dikutip dari kantor berita Antara, Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara dalam webinar yang diselenggarakan Bisnis Indonesia, dan dipantau secara daring di Jakarta, Kamis (16/12/2021), mengatakan angka penjualan ini telah melampaui target penjualan tahun 2021 sebanyak 750 ribu unit.
"Memang betul akhir November produksi sudah di atas 1 juta, penjualan sudah 790 ribu sehingga proyeksi yang disiapkan Gaikindo mampu menjual 750 ribu unit akan terlampaui," tandas Kukuh Kumara.
Ia melanjutkan bahwa angka penjualan ini juga menggambarkan kembali pulihnya industri kendaraan bermotor di Indonesia yang sebelumnya terpukul sebagai dampak virus Corona di sektor otomotif pada 2020.
Berdasarkan data Gaikindo, produksi kendaraan bermotor roda empat atau lebih di Indonesia sejak 2013 hingga 2019 selalu mencapai lebih dari 1 juta unit, yakni berkisar di angka 1,2 hingga 1,3 juta unit per tahun. Sedangkan angka penjualannya rata-rata selalu di atas 1 juta unit per tahun.
Pada 2020 saat pandemi COVID-19 juga berdampak di Indonesia, penjualan kendaraan susut menjadi 532.407 unit setahun, dengan produksi 690.176 unit setahun.
Penjualan terendah tercatat pada Mei yang hanya di angka 5 ribu unit per bulan.
"Mei 2020 pernah penjualan yang biasanya 90 ribu sampai 100 ribu unit per bulan, itu jatuh tinggal 5 ribu. Cukup berat," imbuh Kukuh Kumara.
Baca Juga: Gaikindo: GJAW Bakal Hadirkan Seluruh Brand Otomotif, Berlangsung dengan Prokes Ketat
Industri kendaraan bermotor mulai kembali bergejolak pada awal 2021 berkat kebijakan Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP).
"Awal 2021 mulai recovery Maret saat diberlakukannya kebijakan pemerintah PPnBM Ditanggung Pemerintah," ungkapnya memberikan keterangan saat mulai membaiknya kondisi penjualan kendaraan Nasional.
Berita Terkait
-
Pasar Otomotif Indonesia Terancam Kehilangan Takhta ASEAN Usai Disalip Malaysia
-
Riset Ungkap Fakta Adopsi Mobil Listrik Indonesia Masih Didominasi Kalangan Tertentu
-
Penjualan Honda di Indonesia Kian Terpuruk, Dealer Pilih Berpaling ke Merek China
-
Penjualan Mobil Honda Kian Terseok Menjelang Akhir Tahun
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan