Suara.com - Pemerintah RI resmi memperpanjang relaksasi pajak atas mobil baru atau PPnBM DTP untuk 2022. Skema yang ditetapkan berbeda, kekinian mengacu kepada produk Low Cost Green Car atau LCGC yang mendapatkan 100 persen relaksasi pajak, serta kategori Rp 200 juta - Rp 250 juta dengan perincian menurut kuartal.
Dikutip dari kantor berita Antara, Agen Pemegang Merek (APM) otomotif di Indonesia menyatakan lega setelah Presiden Joko Widodo menyetujui perpanjangan masa insentif Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) tahun 2022.
Marketing Director PT TAM, Anton Jimmy Suwandy menyatakan bahwa perpanjangan PPnBM DTP tentunya akan menambah gairah industri otomotif selama insentif diberlakukan.
"Ya harapannya support ini dapat menambah demand konsumen dan support ke industri otomotif nasional," ungkap Anton Jimmy Suwandi saat dihubungi kantor berita Antara, Selasa (18/1/2022).
Ditambahkannya bahwa PT TAM juga mendukung segala bentuk kebijakan yang dikeluarkan pemerintah demi menumbuhkan industri otomotif. Kebijakan pemerintah dianggap terbukti menyelamatkan industri otomotif di masa pandemi COVID-19.
Sementara, Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor juga mengungkap kegembiraannya bahwa keputusan PPnBM yang sudah lama dinanti banyak pihak kini direalisasikan untuk edisi 2022.
"Kami yakin pemerintah akan memberikan kebijakan yang tepat untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi secara umum melalui industri otomotif ini. Dan kami pasti akan mendukungnya," papar Yusak Billy, di hari yang sama.
"Kami sedang menunggu aturan detailnya," imbuhnya.
Yusak Billy berharap bahwa dengan diperpanjangnya masa PPnBM DTP oleh pemerintah membuat pertumbuhan ekonomi akan semakin baik melalui industri otomotif.
Baca Juga: Ingin Beli Mobil Baru? Simak Insentif PPnBM DTP 2022 yang Berbeda dengan Edisi 2021
"Tentunya harapan kami, dengan adanya kebijakan tepat dari pemerintah dengan memperpanjang PPnBM DTP ini, pertumbuhan ekonomi secara umum melalui industri otomotif ini dapat terus bertumbuh," tukasnya.
Pemerintah memberikan insentif PPnBM DTP untuk pembelian mobil harga Rp200 juta hingga Rp250 juta. Sedangkan diskon PPnBM DTP 100 persen berlaku untuk mobil LCGC.
Dalam skemanya, adalah sebagai berikut:
LCGC
Kuartal I: PPnBM 100 persen
- Kuartal II-2022: tarif PPnBM sebesar 1 persen
- Kuartal III: PPnBM sebesar 2 persen.
- Pada tiga bulan terakhir tahun ini, program mobil murah ini akan dikenakan pajak barang mewah sesuai PP 74/2021, yakni 3 persen.
Mobil senilai Rp 200 juta - Rp 250 juta
Berita Terkait
-
Jangan Sampai Jadi Korban Berikutnya! Kenali 7 Ciri Investasi Bodong dari Akun Centang Biru
-
Pilihan Cerdas Bikin Puas? Avanza 2022 Bekas Harganya Mulai Amblas
-
Adu Honda Brio Vs Daihatsu Ayla, Mana yang Lebih Irit untuk Dipakai Harian?
-
Harga Jauh Di Bawah LCGC Sudah Dapat Spek Mobil Eropa, SUV Gagah Ini Dibanderol Cuma Rp140 Juta
-
Skandal Chromebook: Kekayaan Nadiem Makarim Anjlok Rp4,2 Triliun, Mobil LCGC Lenyap
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Harley Raib di Senayan Ternyata Bukan Moge Kaleng-kaleng, Harganya Bikin Melongo
-
Terpopuler: SUV Baru Mitsubishi, Mobil China Tersingkir dari Daftar Terlaris September
-
Beli Mobil Tanpa Riba? Kupas Tuntas Kredit Syariah Biar Gak Salah Langkah
-
Jangan Asal Beli! Pahami Dulu Beda Kasta Honda ADV 160 Tipe RoadSync, ABS, dan CBS
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Murah Kuat Nanjak, Torsi Tinggi dan Bandel
-
5 Sepeda Listrik Harga Mulai Rp2 Jutaan, Tangguh dan Ramah Lingkungan
-
Gus Miftah Singgung Alphard-Pajero Saat Bahas Fenomena Santri Ikut Ngecor, Apa Istimewanya?
-
5 Motor Bebek 2 Tak Terkencang, Legendaris dan Masih Jadi Incaran
-
SUV Baru Mitsubishi Sajikan Tenaga Lebih Besar dari Pajero Sport
-
Pertamina Patra Niaga Tindaklanjuti Pelanggaran Penyaluran BBM Subsidi di Cianjur