Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan domestik terutama bagi kendaraan-kendaraan besar di sektor transportasi. Demikian dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi ESDM pada Kamis (20/1/2022).
"Kami berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mendorong penggunaan bahan bakar gas bagi transportasi. Utamanya kendaraan besar seperti truk dan bus," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Konversi bahan bakar minyak kendaraan besar ke bahan bakar gas adalah bagian dari program transisi energi. Di sisi lain, kendaraan-kendaraan kecil seperti mobil dan motor secara bertahap akan mulai beralih ke bahan bakar listrik.
Namun, mobil listrik dimensi passenger car menggunakan baterai tidak terlalu besar. Sementara commercial vehicle seperti bus tentu dimensi baterai juga menyesuaikan. Sehingga penggunaan bahan bakar gas bisa menjadi pilihan.
Pemerintah menjamin ketersediaan pasokan bahan bakar gas dengan membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di jalur-jalur yang biasa dilalui oleh endaraan besar.
"Jadi kami menawarkan bahan bakar dengan harga yang murah," ujarnya.
Sepanjang 2011 sampai 2016, pemerintah telah membangun 46 unit SPBG yang tersebar di beberapa daerah, antara lain Jakarta, Surabaya, Palembang, dan Balikpapan.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Noor Arifin Muhammad mengatakan bahwa penggunaan bahan bakar gas bisa menghemat hingga 13 persen dengan asumsi kebutuhan solar untuk satu unit bus sekitar 50 liter per hari dengan harga Rp5.150 per liter.
Apabila menggunakan bahan bakar gas, maka biayanya Rp 4.500 per liter setara premium (lsp). Selain itu, konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas juga akan didapatkan emisi kendaraan lebih rendah, sehingga menjadi lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Cari Alternatif Motor Listrik, Yamaha dan Kawasaki Berkoalisi Kembangkan Mesin Hidrogen
Berita Terkait
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
-
PGN Perluas CNG untuk Lawan Impor Elpiji yang Terus Bebani Keuangan Negara
-
Diduga Terlibat Korupsi Pertambangan Batu Bara, Kabiro Kerja Sama Kementerian ESDM Jadi Tersangka
-
KPK Bongkar Borok Korupsi Sektor Tambang: Peringatkan 7 Kementerian, Buang Jauh-jauh Ego Sektoral
-
Naik Drastis! DPR Setuju Pagu Anggaran Kementerian ESDM Rp8,11 Triliun di RAPBN 2026
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Arista Group Penterasi Segmen Kendaraan Niaga di Indonesia
-
Harga Resmi Motor & Mobil Listrik Polytron September 2025: Mulai 11 Jutaan!
-
Ngebet Ingin Punya Fronx? Tengok Daftar Harga Mobil Suzuki September 2025 Terbaru
-
Harga Beda Tipis, Mending Mitsubishi Destinator Baru atau Honda CR-V Turbo Bekas 2020?
-
Naksir Aerox atau X-Ride? Ini Daftar Harga Motor Yamaha September 2025
-
Timpang Jauh! Intip Kekayaan dan Koleksi Kendaraan Menkop Ferry Joko Yuliantono vs Budi Arie Setiadi
-
Harga Beda Tipis, Mending Avanza Baru atau Luxio? Ini Keunggulan Keduanya
-
Jajaran Motor Honda Dibanderol Harga Khusus Sepanjang September, Simak Daftarnya
-
Naksir Burgman? Intip Dulu Daftar Harga Motor Suzuki September 2025
-
Intip Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa dari Toyota Alphard Sampai Mercedes-Benz