Suara.com - Pabrik-pabrik Toyota di Jepang ditutup sementara pada Senin (28/2/2022) setelah produsen mobil nomor satu dunia itu kena retas. Pabrik milik Hino dan Daihatsu, merek di bawah Toyota, juga ditutup akibat serangan siber yang diduga dilakukan oleh Rusia itu.
Toyota, yang enggan merinci serangan siber tersebut dan tidak menyebut Rusia sebagai dalang peretasan tersebut, akan menghentikan produksi di 14 pabriknya di Jepang. Di negaranya itu, Toyota mempekerjakan lebih dari 70.000 pegawai.
Sementara Hino mengatakan akan menutup pabrik-pabriknya pada Selasa. Daihatsu belum memberikan komentar resmi, demikian dilansir dari Financial Times.
Lebih lanjut Toyota mengatakan bahwa penutupan sementara pabrik disebabkan oleh kegagalan sistem komputer pada pemasok komponennya, yakni Kojima Press Industries.
Diperkirakan penutupan pabrik-pabrik Toyota itu akan berakhir pada Rabu (2/3/2022). Di Jepang, Toyota memproduksi sekitar 13.000 unit kendaraan per hari.
Media-media Jepang melaporkan bahwa serangan siber atas Toyota itu menyebabkan perusahaan tak bisa menerima dan membuat pesanan komponen.
Adapun situs Kojima Press Industries tak bisa diakses pada Senin. Perusahaan itu mengaku diserang virus dari luar dan pada Senin sedang mempertimbangkan untuk melaporkan masalah itu ke polisi.
Pemerintah Jepang sendiri, bersama dengan negara-negara sekutu Amerika Serikat lainnya, memang sudah memperingatkan perusahaan-perusahaan swasta untuk mewaspadai serangan siber dari Rusia.
Apalagi Jepang termasuk dalam kelompok negara yang menjatuhkan sanksi ekonomi berat terhadap Rusia, setelah Presiden Vladimir Putin memutuskan untuk menginvasi negara tetangganya, Ukraina pada pekan lalu.
Baca Juga: Nvidia Akui Kena Serangan Siber
Pejabat dari pusat keamanan siber Pemerintah Jepang sendiri mengatakan bahwa mereka mengetahui serangan siber atas Toyota tersebut. Kini mereka sedang menganalisis sumber serangan itu.
Seorang penasehat keamanan siber Pemerintah Jepang mengatakan bahwa serangan siber terhadap Toyota dan Kojima biasanya berlatar belakang ekonomi. Lazimnya para peretas meminta tebusan atau mencuri data-data penting yang bisa diuangkan.
"Biasanya serangan terhadap Toyota atau Kojima dilatari motivasi ekonomi, tetap tidak dalam kasus ini," kata dia.
Serangan siber terhadap Toyota ini terjadi ketika perusahaan sedang kesulitan akibat krisis cip semikonduktor yang telah beberapa kali memaksa perusahaan juga menghentikan produksi di beberapa pabriknya.
Berita Terkait
-
Pilihan Mobil Bekas Pintu Geser Harga di Bawah Rp 100 Juta
-
7 Mobil Bekas Sekelas Honda Civic Cocok untuk Mahasiswa yang Stylish
-
Dulu Setengah Miliar, Kini Voxy 2018 Sekeren Ini Cuma Rp200 Jutaan
-
Avanza Tua Tenaga Prima, Ini 8 Pilihan Mobil Sejuta Umat Cocok untuk Pemula
-
Harga Calya Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Spesifikasi dan Pajak
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
5 Mobil Listrik Bekas Rp100 Jutaan: Baterai Super Awet, Murah Biaya Perawatan
-
One3 Motoshop Buka Peluang Pebisnis Aftermartket di IMHAX 2025
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
KUIS: Seberapa 'Anak Mobil' Kamu?
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?