Suara.com - Bulan lalu, Honda Motor Company Limited Jepang menyatakan melakukan kemitraan bersama Sony Corporation dalam mengembangkan mobil listrik untuk dipasarkan mulai 2025.
Sementara tahun sebelumnya, carmaker dengan logo "H" itu memasang target pemasaran murni mobil listrik mulai 2040.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters pada Rabu (13/4/2022), terbaru Honda menyatakan langkah menganggarkan 8 triliun yen, setara 64 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau Rp 915 triliun untuk penelitian dan pengembangan selama satu dekade ke depan. Targetnya meluncurkan 30 model kendaraan listrik secara global pada 2030.
"Selama 10 tahun ke depan, kami akan menginvestasikan sekitar 8 triliun yen dalam biaya penelitian dan pengembangan," jelas Toshihiro Mibe, Chief Executive Honda.
Sebagian besar dari investasi ini dialokasikan untuk elektrifikasi dan teknologi software. Sekitar 43 miliar yen atau setara Rp 4,9 triliun untuk produksi baterai solid-state, yang ditargetkan akan dimulai pada musim semi 2024.
Honda menyatakan akan memproduksi 2 juta unit kendaraan listrik per tahun pada 2030 demi mendapatkan pangsa pasar yang tumbuh cepat di sektor kendaraan listrik. Diketahui, pangsa pasar kendaraan listrik kini masih dipimpin Tesla.
Honda juga mengatakan ingin membangun jalur produksi kendaraan listrik khusus di Amerika Utara, di mana perusahaan juga akan membeli baterai Ultium dari General Motors.
Selain kemitraan dengan General Motors, Honda juga mempertimbangkan mendirikan perusahaan patungan untuk produksi baterai di Negeri Paman Sam.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh hingga 1.000 km
-
5 Motor Listrik Terbaik 2025, Tampilan Keren dan Harganya Udah Murah dari Pabrik
-
Ditodong Boiyen, Rafael Tan Akui Tak Punya Target Nikah dan Lebih Berserah
-
Sony Dikabarkan Siap Garap Film Labubu, Viral Usai Dipopulerkan Lisa BLACKPINK
-
Hemat & Ramah Lingkungan: 4 Mobil Listrik Ini Pas untuk Aktivitas Harian Keluarga di Perkotaan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Mobil Bekas Kecil untuk Pemula Ibu Muda, Cocok Buat Antar Jemput Anak Sekolah
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh hingga 1.000 km
-
Apakah STNK Bisa Digadaikan? Pahami Aturannya Sebelum Mengajukan Pinjaman
-
Isuzu Resmikan Dealer Kendari, Sasar Bisnis Tambang dan Perkebunan
-
Pajero Sport vs Fortuner: Perang Gengsi Tak Kunjung Usai, Pilih Nyaman atau Gahar?
-
Terpopuler: KPK Sita Mobil Rubicon Korupsi Ponorogo, Tantri Kotak Beli SUV Gahar
-
Siap Obrak-abrik Pasar, Triumph Mau Racik Motor Murah Under 350cc
-
Daihatsu Stabil di Urutan 2 Pasar Mobil Indonesia, Dominan di Pasar Commercial Low dan LCGC
-
5 Motor Listrik Terbaik 2025, Tampilan Keren dan Harganya Udah Murah dari Pabrik
-
Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya