Suara.com - Pemerintah Jerman sedang mempertimbangkan untuk menghapus insentif mobil hybrid dan mobil listrik.
Menurut Automotive News, Kementerian Ekonomi Jerman ingin mengakhiri subsidi untuk kendaraan hybrid pada akhir 2022 dan memangkas insentif kendaraan listrik sebesar 33 persen mulai 2023.
Rencana yang digagas pemerintah Jerman ini langsung mendapat penolakan dari para profesional industri otomotif.
Kepala lobi pembuatan mobil VDA, Hildegard Mueller, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa plug-in hybrid (PHEV) berfungsi sebagai pelopor untuk transisi menuju kepada mobilitas listrik.
"Menghapus subsidi akan membahayakan peningkatan mobilitas listrik dan mengabaikan realitas konsumen di Jerman," ujar Hildegard Mueller.
Namun Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck berpendapat bahwa PHEV atau plug-in hybrid dapat dipasarkan dan tidak lagi membutuhkan tambahan insentif dari pemerintah.
"Dengan begitu pemerintah bisa lebih fokus memberikan dukungan terhadap mobil elektrik dan perlindungan iklim," ungkapnya dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, juru bicara kebijakan transportasi, Bernd Reuther menegaskan, partai koalisi yang saat ini berkuasa tidak boleh menyimpang dari rencana awal.
Karena kendaraan hybrid berkontribusi untuk mencapai tujuan iklim yang lebih baik.
Baca Juga: Honda Targetkan Miliki 30 Model Mobil Listrik pada 2030
"Kita harus membuat transisi ke kendaraan ini semenarik mungkin dan mensubsidi mereka sesuai dengan kebutuhannya," papar Reuther.
Sebagai catatan, mobil listrik ditenagai baterai dan murni mengandalkan energi listrik dari pasokan baterai. Sementara mobil hybrid mengandalkan motor listrik yang ditenagai baterai, bekerja bersama mesin konvensional dan dioperasikan bersama atau terpisah bergantian. Sedangkan PHEV mirip hybrid, namun menggendong baterai lebih besar, dan bisa diisi ulang menggunakan charger rumahan.
Berita Terkait
-
3 Pilihan SUV Hybrid Compact dengan Harga Terjangkau
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Model Sedan untuk Gaya Hidup Elegan dan Berkelas
-
Tesla Putar Haluan, Mulai Coba Apple CarPlay Secara Rahasia
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh hingga 1.000 km
-
Hemat & Ramah Lingkungan: 4 Mobil Listrik Ini Pas untuk Aktivitas Harian Keluarga di Perkotaan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Total Harta Rp31 Miliar, Selera Otomotif Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Bukan Main
-
5 Pilihan Mobil Murah untuk Atasi Masalah Garasi Sempit 3x4m, Solusi Cerdas untuk Keluarga
-
SIM Lepas Ekspor Suzuki Fronx dan Suzuki Satria ke Kawasan Asia Tenggara
-
Tengok Pajak Tahunan Innova Terbaru November 2025, Setara Harga Motor Matic?
-
7 Mobil MPV Bekas Paling Irit, Nyaman untuk Long Trip Antarkota
-
Cocok untuk Libur Nataru, Ini 5 Destinasi Wisata Ramah Mobil Bandung Lengkap dengan Link Google Maps
-
Investigasi Federal Oil Kembali Temukan Peredaran Oli Palsu Jenis Federal Matic
-
3 Pilihan SUV Hybrid Compact dengan Harga Terjangkau
-
7 Mobil SUV Bekas untuk Gaya Hidup Aktif Pekerja, Cek Harganya di Sini!
-
Tesla Putar Haluan, Mulai Coba Apple CarPlay Secara Rahasia