Suara.com - Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof. Ari Kuncoro mengungkapkan bahwa UI berkomitmen mendukung program pemerintah dengan memberikan bus listrik untuk pelaksanaan kegiatan Presidensi G20. Bus listrik itu dikembangkan bersama PT Mobil Anak Bangsa atau MAB, salah satu produsen bus listrik asli Indonesia.
"UI menyerahkan bus listrik kepada pemerintah sebagai salah satu sarana transportasi penyelenggaraan Presidensi G20," ungkap Ari di Depok, Jumat (10/6/2022).
Ari juga menyinggung bahwa bus listrik hanya salah satu di antara sekian banyak inovasi yang dihasilkan oleh para peneliti UI untuk mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional pasca-pandemi Covid-19.
"Melalui Bidang Riset dan Inovasi, UI terus memberikan dukungan baik berupa pendanaan, fasilitasi kerja sama dengan mitra industri, dukungan infrastruktur dan fasilitasi compliance terhadap regulasi untuk produk inovasi kepada para peneliti," katanya.
Bus listrik yang dihasilkan UI, contohnya, dapat dibeli dengan harga sangat bersaing (sekitar Rp5 miliar) dan sudah sesuai dengan regulasi pemerintah terkait kendaraan yang beroperasi di jalan raya berkat dukungan tersebut.
Penelitian kendaraan listrik UI juga telah melahirkan perusahaan pemula (startup) teknologi, yaitu PT NSAD yang sangat mumpuni dalam bidang perancangan sistem elektronika dan kendali di tingkat nasional.
Bus yang diserahkan merupakan satu-satunya di Indonesia yang rancang bangun platform chassis-nya, sistem penggerak, sistem rem, sistem kendali, inverter, dashboard, dan sistem pendinginnya (air conditioning) dirancang oleh para ahli UI dan dibangun oleh perusahaan-perusahaan dalam negeri.
Dengan demikian, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bus ini adalah yang tertinggi di Indonesia untuk kelas bus berukuran besar, yaitu ukuran panjang 12 meter dan bobot maksimal 16 ton.
Bus listrik tersebut dapat terwujud berkat dukungan Lembaga Pengembangan Dana Pendidikan (LPDP) yang menginvestasikan dana pengembangan sebesar Rp12,65 miliar untuk pengembangan platform bus listrik dan Rp5 miliar untuk pengembangan sistem penggerak (motor listrik) oleh UI.
Baca Juga: Mayasari Bakti Sudah Operasikan 30 Bus Listrik untuk TransJakarta
Saat ini, kegiatan pengembangan telah sepenuhnya selesai dan UI melalui mitra PT Mobil Anak Bangsa (MAB) telah siap mengkomersialkan hasil penelitian berupa bus listrik.
Bus yang diserahkan juga telah siap melalui uji tipe sertifikasi oleh Kementerian Perhubungan. Saat ini, bus listrik UI adalah satu-satunya prototipe bus berukuran besar hasil penelitian universitas di Indonesia yang siap disertifikasi uji tipe, dan setelahnya siap digunakan di jalan raya. [Antara]
Berita Terkait
-
MAB Gandeng Solarky untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Teori 'Menumpang Hidup' dan Alasan Mengapa Profesi Polisi Tetap 'Seksi'
-
RUU Kesejahteraan Hewan Maju ke DPR, DMFI: Saatnya Indonesia Beradab
-
Kronologi SKSG-SIL UI Digabung, Panen Protes dari Mahasiswa dan Akademisi
-
DPR Ikut Awasi Pemilihan Bacalon Dekan UI: Harus Bebas dari Intervensi Politik
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Federal Oil Salurkan Bantuan dan Ganti Oli Gratis untuk Korban Bencana Sumatera Utara
-
7 Mobil Bekas Rp30 Jutaan buat Harian, Sedan hingga Hatchback Legendaris
-
Bikers Asal Makassar Pilih Naik Yamaha XMAX Tunaikan Ibadah Umrah ke Tanah Suci
-
Pilihan Mobil Rp150 Jutaan Sebagai Mobil Pertama
-
Pesona Motor Listrik ALVA N3: Fast Charging Cuma 30 Menit, Biaya Langganan Baterai Mulai Rp150 Ribu
-
4 Motor Matic Bekas Rp5 Jutaan yang Paling Bandel dan Mudah Perawatan
-
Cuma Pegang Rp3 Juta? Ini 5 Motor Bekas 'Badak' Anti Mogok Buat Cari Cuan, Cocok untuk Ojol
-
Solusi Bapak Pintar: Xpander Bekas 2017, Kabin Senyap Harga Bersahabat
-
7 Mobil Bekas Layak Beli di 2026: Irit, Bandel, Solusi Cerdas Keluarga Muda yang Paham Depresiasi
-
Toyota Panggil Pemilik Kendaraan di Akhir Tahun 2025, Cek Daftar Model yang Terkena Dampak