Suara.com - Mulai bulan depan, Fiat yang bergabung di bawah payung aliansi Stellantis akan menghentikan penjualan mobil berbahan bakar minyak bumi atau fosil untuk pasar Britania Raya.
Sebagai penggantinya, akan hadir produk-produk Fiat bertenaga listrik dan hybrid.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis Stellantis, Fiat telah menyediakan setidaknya satu unit mobil elektrifikasi pada setiap model yang mereka jual di Britania Raya.
"Langkah dalam sejarah Fiat ini menandai titik penting dalam komitmen kami untuk menyediakan solusi mobilitas yang terjangkau dan berkelanjutan bagi semua pelanggan kami. Langkah ini cocok untuk kami yang memiliki jenis mobil perkotaan, yang dipelopori New Fiat 500," papar Greg Taylor, Managing Director Fiat dan Abarth UK.
Dijelaskannya bahwa Fiat memulai transisi mobil bensin ke mobil listrik melalui model Fiat 500 Hybrid dan Fiat Panda Hybrid, kemudian dilanjutkan New Fiat 500 full electric, diikuti Fiat 500X dan Fiat Tipo Hybrid.
Keputusan Fiat menghentikan penjualan mobil listrik yang telah direncanakan beberapa saat lalu itu juga selaras peningkatan penjualan mobil ramah lingkungan di Eropa. Yaitu 88,3 persen untuk Battery Electric Vehicle (BEV), HEV 43 persen dan 18,5 persen untuk MHEV berdasarkan data 2022.
Fiat menambahkan bahwa New Fiat 500 versi listrik menjadi mobil terlaris kedua di Eropa setelah Tesla. Rencananya pasar akan diperluas ke Brasil dan Jepang.
New Fiat 500 menggunakan dua opsi baterai (24kWh atau 42kWH) dan jangkauan berkendara 320 km dalam sekali pengisian daya baterai.
Lantas New Fiat 500 versi hybrid menggunakan mesin baru 1.000cc (sebelumnya 1.200cc) tiga silinder.
Baca Juga: Chris Pratt Menunggang Triumph Scrambler di "Jurassic World Dominion", Hanya Tiga Unit di Dunia
Berita Terkait
-
Merdeka dari Energi Fosil: Menyelamatkan Bumi dengan Energi Terbarukan
-
Prabowo Targetkan 100 Persen Listrik dari Energi Terbarukan, IESR Ingatkan Butuh Peta Jalan Konkret
-
Tenaga Surya dan Angin Kini Jadi Pilihan Termurah Sumber Energi, Kata PBB
-
Museum Bukuran Jadi Pusat Konservasi Fosil dan Benda Purbakala
-
Energi Surya untuk Semua: Gagasan Baru Soal Transisi Energi yang Adil
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Terpopuler: Patwal Wajib Sopan saat Minta Jalan, Skutik Futuristik Suzuki Lahir Prematur
-
Tak Lagi Pakai Strobo, Patwal Kini Pakai 'Mode Sopan' buat Minta Jalan
-
Toyota Avanza 2020: Kok Masih Jadi Rebutan? Ini Rahasia Harga Bekasnya!
-
Kijang Super hingga Honda City: Inilah Mobil Bekas Murah Rp50 yang Bisa Kamu Beli di Solo!
-
Geely Mulai Rakit Mobilnya di Purwakarta
-
Bukan Cuma Wuling, Kini Giliran Omoda dan MG Dibuat Panik oleh SUV Baru BYD Rp300 Jutaan
-
Penyegaran New Honda ADV160 Buahkan Hasil Positif di IMOS 2025
-
Nggak Sempat ke Samsat? Pakai Surat Kuasa STNK! Ini Syarat dan Cara Bikinnya
-
Membeli Mobil Bekas Anti Ketipu dengan Layanan Inspeksi, Jangan Lagi Andalkan Feeling
-
Pilihan Cerdas Bikin Puas? Avanza 2022 Bekas Harganya Mulai Amblas