Suara.com - Ketika berkendara di jalan, tak sedikit bikers yang menggunakan sandal jepit bukan sepatu. Padahal hal tersebut bisa membahayakan untuk bikers sendiri ataupun pengguna jalan lain.
Kepala Korps Lalu Lintas atau Kakorlantas Irjen Pol Firman Santyabudi juga mengimbau kepada bikers lebih taat aturan lalu lintas khususnya alat pelindung diri.
"Tidak ada perlindungan pakai sandal jepit itu, karena kalau sudah pakai motor, kulit itu bersentuhan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin, ada kecepatan. Makin cepat makin tidak terlindungi kita itulah fatalitas," kata Firman usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh 2022 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/6/2022).
Firman meminta kepada bikers untuk lebih mempertimbangkan faktor keselamatan.
"Kalau dibilang sepatu mahal, baju pelindung mahal, ya lebih mahal mana dengan nyawa kita? Tolong itu juga dijadikan pertimbangan," ujarnya.
Penggunaan sandal jepit sat berkendara motor memang disorot usai pernyataan dari Kakorlantas Irjen Pol Firman Santyabudi. Bikers pun wajib tahu bahaya dari penggunaan sandal saat berkendara.
Menurut Muhammad Ali Iqbal selaku Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta terdapat 3 alasan kenapa penggunaan sandal jepit tidak disarankan untuk dipakai saat berkendara motor. Berikut alasannya.
1. Timbul Luka Parah
Penggunaan sandal jepit saat berkendara motor bisa menimbulkan luka yang lebih parah. Hal ini lantaran bagian kaki tidak akan terlindungi dengan sempurna sehingga luka yang lebih parah bisa menimpa bikers.
Baca Juga: Kenali Teknik Ampuh Hadapi Belokan saat Kendarai Motor, Biar Enggak Jatuh Konyol saat Diajak Touring
2. Risiko Terlilit Gigi Transmisi
Untuk bikers yang menggunakan motor non matik alias bertransmisi, bisa mengakibatkan risiko kaki terlilit di gigi transmisi.
3. Terjatuh Dari Motor Karena Licin
Penggunaan sandal jepit bisa menyebabkan bikers terpeleset dan jatuh dari motor. Hal ini lantaran permukaan dasar sandal jepit licin sehingga kemungkinan bisa terjatuh dari motor juga besar. Apalagi saat musim hujan seperti akhir-akhir ini.
"Perlengkapan berkendara wajib dipakai saat kita berkendara. Hal ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif saat terjadinya kecelakaan. Begitu pula dengan sepatu juga wajib digunakan saat kita berkendara," pungkas Muhammad Ali Iqbal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha