Suara.com - PT Surganya Motor Indonesia (Planet Ban) pasang target melakukan pembukaan 200 toko baru per tahun. Target ini meneruskan pencapaian Planet Ban usai meresmikan tokonya yang ke-1.000 di Indonesia.
"Soal rencana penambahan toko, kurang lebih kami menargetkan 200 toko baru per tahun," ucap Wisnu Satrya selaku Chief Innovation Officer Planet Ban dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Wisnu menambahkan kinerja Planet Ban dalam cakupan lebih luas seperti market share Oli Xten yang mencapai tujuh besar di Indonesia. Menurut survei market share dari Frontier, Oli Xten dari Planet Ban menempati posisi ke-6 dalam market share pelumas di segmen konsumen dengan persentase 5,3 persen.
Sedangkan di segmen Ojek Online (Ojol), Oli Xten buatan Planet Ban menempati posisi ke-7 dengan persentase 5,2 persen di wilayah Jawa, Bali, Lampung, dan Kalimantan Timur.
"Saya belum pernah melihat bengkel atau ritel yang memiliki oli sendiri dengan pangsa pasar 5 persen. Kami bisa tembus tujuh besar, dan sudah melewati nama-nama besar," tandas Wisnu Satrya.
Untuk mencapai target itu, Planet Ban memiliki jargon yang disebut "3 MAT", yaitu akronim dari NikMAT berkendara, HeMAT biaya dan waktu, dan Ikut selaMATkan planet.
Chief Operations Officer Planet Ban, Deden Hendra Sakti menjelaskan, yang dimaksud Nikmat Berkendara adalah memenuhi kebutuhan konsumen melebihi ekspektasinya.
Deden mencontohkan, misalnya konsumen ingin membeli mengganti ban baru, maka pihaknya bakal menanyakan berbagai kebutuhan seperti cara berkendara sampai jalur seperti apa yang biasa dilewati.
Baca Juga: Planet Ban Resmikan Toko ke-1.000 di Indonesia, Fokus pada Layanan dan Inovasi
"Nah, Planet Ban bisa memberikan solusi yang pas untuk dipakai. Kami bikin solusi bersama produsen ban untuk memenuhi keresahan tadi. Jadi ketika mereka sudah mengganti ban, itu pelanggan dapat experience lebih dari yang dibayangkan, misalnya pattern dan style yang lebih menarik," papar dia.
Jargon kedua adalah Hemat biaya dan waktu. Deden menceritakan kalau pelanggan Planet Ban bisa menghemat waktu kapan saja ketika mereka mau melakukan servis.
"Kami buka 24/7, setiap hari. Buka dari pagi sampai jam 9 malam. Terus tutup hanya Lebaran hari pertama dan kedua. Jadi konsumen bisa kapan saja melakukan servis, pulang kerja misalnya," demikian ia memerinci waktu layanan konsumen.
Ketiga adalah Ikut selamatkan planet. Deden menyebutkan bahwa Planet Ban menawarkan produk dengan kualitas tinggi. Yang membuat konsumen secara langsung bisa membantu menjaga lingkungan.
"Oli kami bisa dipakai dengan kilometer yang panjang. Jadi limbahnya pun keluar lebih sedikit sesuai kmyang jauh. Kemudian servis kami pun menyeluruh dari saluran bahan bakar sampai injektor, jadinya lebih efisien," tambahnya.
Berita Terkait
-
Indra Sjafri Pikul Beban Berat Walau Timnas Indonesia U-23 Masuk Grup Mudah
-
Pilih AS Trencin, Marselino Ferdinan Ungkap Alasan Tinggalkan Oxford United
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Jelang Ronde Keempat, Timnas Indonesia Dibebani Target Tinggi oleh PSSI
-
Tekad Marc Klok Cetak Sejarah di Kualifikasi Piala Dunia, Target Realistis?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Motor Pabrikan Malaysia Tampil Berani, Bikin Supra GTR dan MX King Gigit Jari
-
Yamaha NMAX Dominasi Populasi Skutik Premium di Wilayah Aceh
-
Dari Kulkas Turun ke Roda, Sharp Siapkan Mobil Listrik Keluarga Super Cerdas
-
Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
-
Mengintip Jantung Produksi Daihatsu di Kyoto: Efisiensi, Teknologi, dan Komitmen Lingkungan
-
Suzuki Fronx Sekelas Apa? Ini 5 Mobil Pesaingnya di Pasaran Lengkap dengan Harga
-
7 Mobil Matic 4 Seater untuk Keluarga Kecil Mulai 50 Jutaan, Irit dan Mudah Dirawat
-
Mulai Masuk Musim Hujan: 5 Rekomendasi Cat Tembok Tahan Rembesan Air
-
4 Alternatif Honda Brio di Bawah 50 Juta, Nyaman dan Mudah Perawatan
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan