Suara.com - Jual motor yang masih kredit menjadi pilihan bagi para pemilik motor yang sudah tidak bisa membayar cicilan per bulannya. Istilah ini biasanya disebut sebagai over kredit atau proses pemindahan kepemilikan kendaraan bermotor yang masih dalam masa kredit atau pembayaran cicilan.
Adapun cara untuk over kredit motor yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan agar melalui proses yang lancar dan bebas dari segala macam risiko. Yang pertama adalah Anda harus memastikan bahwa calon pembeli memiliki penghasilan tetap yang mampu untuk membayar cicilan tersebut. Pastikan pembeli memiliki data yang lengkap dan tidak mencurigakan.
Kedua, Anda harus jujur dalam memastikan kondisi motor kredit yang akan dijual. Jelaskan secara keseluruhan kondisi motor tanpa ada hal yang harus ditutupi. Ketiga, pemilik dan pembeli dapat mengunjungi kantor perusahaan pembiayaan atau leasing agar proses dapat segera dilakukan.
Leasing dapat membantu Anda untuk memperlancar proses pemindahan kepemilikan kendaraan bermotor. Yang terakhir adalah membuat surat hukum perjanjian pembayaran. Kontrak ini harus dibuat secara rinci di atas materai dan telah disepakati kedua belah pihak.
Lantas bagaimana persyaratan over kredit motor?
1. Mempersiapkan berkas persyaratan yang dibutuhkan
Untuk melakukan penjualan motor kredit, Anda dapat mempersiapkan beberapa berkas yang dibutuhkan seperti: fotokopi KTP, fotokopi Kartu Keluarga (KK), fotokopi rekening tabungan 3 bulan terakhir dan fotokopi slip gaji atau keterangan penghasilan.
2. Dilakukan dengan resmi
Over kredit harus dilakukan secara resmi melalui perusahaan leasing. Apabila dilakukan secara ilegal, maka ada hukuman yang dikenakan antara lain:
Baca Juga: Perkuat Lini Kendaraan Komersial, PT Astra Daihatsu Motor Segarkan Mesin GranMax
Penjual akan dijerat Pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan penjara paling lama empat tahun atau denda Rp900 juta. Sementara itu si pembeli dapat dikenakan Pasal 480 KUHP tentang penadahan dengan ancaman penjara paling lama empat tahun atau denda paling banyak Rp900 juta.
3. Memenuhi persyaratan
Setiap perusahaan leasing memiliki aturan berbeda terkait dengan persyaratan yang harus dipenuhi. Anda dapat menanyakan ke masing-masing leasing untuk mengetahui persyaratannya.
4. Negosiasi
Negosiasi pasti dilakukan sebelum melakukan persetujuan antara kedua belah pihak. Negosiasi dilakukan untuk menentukan jumlah kredit yang dialihkan atau dipindahkan atau dibayarkan oleh pemilik baru.
5. Administrasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
5 Pilihan Matic dengan Konsumsi BBM Paling Irit, Bikin Lupa Jalan ke SPBU
-
5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
-
5 Fakta Kunci eMotor Sprinto untuk Lawan Macet dan Bensin Mahal bagi Anak Kota
-
Gaikindo Optimis GJAW 2025 Bantu Dongkrak Penjualan, Penuhi Target Tahun Ini
-
5 Mobil Keluarga Seharga Honda Gold Wing yang Nyaman Luar Biasa
-
ACC Carnival Lampung Hadirkan 10 Brand Otomotif, Tawarkan Promo Beli Mobil dengan Bunga Rendah
-
Lupakan Ninja, Kawasaki Luncurkan Skutik Terbaru yang Siap Libas Para Pesaing
-
5 Fakta Menarik Toyota Veloz Hybrid, MPV Murah Jawab Keresahan Harga BBM bagi Keluarga Indonesia
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Rp3 Jutaan, Masih Tangguh untuk Harian
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya