Suara.com - Di wilayah Manokwari, Provinsi Papua Barat, moda transportasi ojek menjadi pilihan utama anggota masyarakat. Mereka mulai meninggalkan angkutan umum untuk transportasi jarak dekat dalam kota.
Dikutip dari kantor berita Antara, kekinian Persatuan Pejasa Roda Dua Manokwari (Perprama) menyesuaikan tarif dasar layanan ojek di wilayahini setelah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Ketua Perprama Carlos C Maryen di Manokwari, Kamis (22/9/2022) menyebutkan bahwa penyesuaian tarif ojek di wilayah kota yang semula Rp 5.000 menjadi Rp 10.000 atau naik 100 persen dari tarif yang berlaku sebelumnya. Kenaikan ini terpaksa dilakukan untuk merespons kondisi terkini.
"Kami hanya menentukan tarif dasar di wilayah kota, karena secara umum tetap mengacu pada Peraturan Bupati (Perbup) nomor 8 tahun 2007 tentang tarif ojek sesuai dengan kesepakatan antara pemberi jasa dan penumpang," jelas Carlos C Maryen.
Kenaikan tarif ojek di Manokwari disebutkannya mulai diberlakukan 20 September 2022 melalui berbagai pertimbangan pengurus Perprama. Yaitu antara lain menyikapi penyesuaian harga BBM pada 3 September 2022.
"Sebelum menaikkan tarif kami menunggu selama 17 hari, karena banyak demo penolakan sehingga yang kami takutkan ketika tarif sudah dinaikkan justru harga BBM berubah lagi," jelas Carlos C Maryen.
Selain itu, pengurus Perprama juga mendapati pengemudi ojek di Manokwari saat ini harus menggunakan BBM non-subsidi (Pertamax) karena sulitnya mengakses BBM subsidi (Pertalite) akibat antrean di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
"Kalau memilih Pertalite harus antre di SPBU cukup lama, kalau hanya mengantre maka pengemudi ojek tidak bisa bekerja sehingga mau tidak mau mereka menggunakan Pertamax," papar Carlos C Maryen soal pengemudi mesti mendapatkan bahan bakar dengan durasi antrean tidak lama.
Ia menambahkan bahwa penyesuaian harga hanya batas minimal tarif pengemudi roda dua. Secara umum pengguna jasa dan pemberi jasa ojek berhak menentukan tarif sesuai kesepakatan di titik awal penjemputan.
Berita Terkait
-
Motif Pelaku Mutilasi Istri Pegawai Pajak Manokwari, Minta Tebusan ke Suami Korban Lewat IG
-
Nekat Mutilasi Istri Pegawai Pajak Demi Judi Online, Pelaku Terancam Hukuman Mati
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Manokwari Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Diduga Dimutilasi Pelaku
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Motif Pelaku Masih Jadi Teka-teki
-
5 Fakta Ngeri Istri Pegawai Pajak Diculik-Dibunuh: Pelaku Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
-
Terpopuler: City Car Seharga Xmax hingga Motor Matic Paling Irit Sesuai Gaji Guru
-
Suzuki Grand Vitara Terima Sentuhan Baru di GJAW 2025
-
5 Motor Touring Bekas di Bawah Rp20 Juta, Masih Nyaman untuk Jarak Jauh
-
MG Bawa Jajaran Kendaraan Elektrifikasi ke GJAW 2025
-
Lepas L8 Versi Setir Kanan Debut Global di Indonesia, Incar Segmen SUV Premium
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung