Suara.com - Permintaan pasar terhadap kendaraan baru masih bagus meski kebijakan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah atau PPnBM secara perlahan dihapus.
Dikutip dari kantor berita Antara, penilaian ini diberikan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Kebijakan insentif yang berakhir pada September itu tidak akan berdampak terhadap menurunnya penjualan kendaraan.
"Nampaknya tidak (berdampak terhadap turunnya penjualan)," komentar Mulih Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo.
Ia menyatakan optimisme menguat seiring tetap tingginya angka penjualan kendaraan baru. Pada bulan lalu, penjualan kendaraan roda empat di Indonesia mencapai hampir 100 ribu unit. Hal ini menunjukkan tidak adanya pengaruh penghapusan PPnBM.
"Ya memang daya belinya (tinggi), harga-harganya cukup terjangkau sehingga permintaannya masih bagus," tandas Kukuh Kumara.
Di sisi lain, mengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu menyatakan berakhirnya kebijakan insentif PPnBM sedikit banyak tetap akan berdampak terhadap turunnya penjualan kendaraan.
Akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) ini memaparkan bahwa dihapusnya subsidi berarti harga kendaraan akan kembali naik. Masyarakat akan lebih memilih menunda pembelian mobil baru hingga dana mereka cukup.
"Semakin tinggi harga mobil, semakin rendah jumlah permintaan pasar," tukas Yannes Martinus Pasaribu.
"Umumnya, masyarakat menanggapi kenaikan harga dengan menunda pembelian mobil baru ke lain waktu, sampai dana mereka mencukupi untuk membeli model yang mereka inginkan," tutupnya.
Baca Juga: Dibayangi Inflasi, Target Penjualan Mobil Baru Nasional Tetap 900 Ribu Unit
Berita Terkait
-
Pejabat Aktif Kemenperin Ditunjuk Jadi Ketua Umum GAIKINDO Periode 2025 - 2028
-
Mobil Bekas Lebih Laris dari Mobil Baru, Gaikindo Minta Pemerintah Kurangi Pungutan
-
Nilai Transaksi di GIIAS 2025 Turun, Gaikindo: Harga Mobil Baru Makin Murah
-
BYD Sudah Kalahkan Toyota di Indonesia, dalam Urusan Impor Mobil
-
Gaikindo Minta Insentif seperti di Era Covid-19: Takut Penjualan Mobil Indonesia Dikalahkan Malaysia
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
5 Motor Kopling Murah di Bawah Rp5 Jutaan: Performa Nggak Murahan, Bisa Jadi Pusat Perhatian
-
Intip Motor Kawasaki Segagah Harley-Davidson, Harga Mirip ZX-25R
-
Bajaj Beberkan Strategi Selamatkan KTM: Produksi Eropa Sudah Mati
-
Pria Punya Selera! Begini Isi Garasi Duo Calon Kapolri Suyudi Ario Seto dan Dedi Prasetyo
-
Toyota Buang Gengsi? Gandeng Huawei dan Xiaomi Lahirkan Mobil Listrik Secanggih Ini
-
Jangan Tertipu Stiker! Ternyata Ini Beda Jeroan Honda Beat FI vs eSP, Awas Salah Pilih!
-
Bongkar Varian Toyota Innova Zenix 2025: Dari yang Paling Murah Sampai Paling Mahal, Pilih Mana?
-
Bukan Kaleng-Kaleng! Honda ADV160 Patut Waspada, Matic Adventure Rp 20 Jutaan Punya Fitur Sultan
-
5 Mobil Bekas Teririt September 2025 Lengkap dengan Taksiran Pajak plus Konsumsi BBM
-
5 Mobil Bekas Awet untuk Harian: Harga Lebih Murah dari Kawasaki KLX150 plus Tips Pilih Unit Sehat