Suara.com - Volkswagen dikabarkan tengah mencari investor untuk mengambilalih pabriknya di Kaluga, Rusia. Pasalnya tempat produksi itu sudah tidak beroperasi sejak terjadi invasi Rusia ke Ukraina.
"Dalam setiap tahap eskalasi, kemungkinan kami tidak dapat memproduksi di sana lagi di masa mendatang," ujar seorang manajer pabrik yang tidak disebutkan namanya, seperti dikutip dari Carscoops.
Meski belum ada pernyataan resmi dari perusahaan, namun sumber dekat Volkswagen dikatakan sedang melihat berbagai skenario terkait kelanjutan bisnis perusahaan di Negeri Beruang Merah.
Salah satu opsi yang akan ditempuh Volkswagen adalah menjual asetnya ke pihak ketiga.
"Ada keinginan yang jelas bagi kami untuk menarik diri dari negara itu (Rusia)," kata sumber anonim.
Pada Juli 2022, Volkswagen sudah menutup operasi di pabrik Nizhny Novgorod, Rusia. Hal ini diketahui setelah para karyawan dipersilakan mengundurkan diri sebulan sebelumnya.
Sebagai informasi, Nissan menjadi brand otomotif terakhir yang meninggalkan Rusia. Pabrik beserta fasilitas lain dijual dalam harga yang tidak menguntungkan.
Perusahaan otomotif asal Jepang itu melego bisnisnya kepada NAMI yang notabene merupakan institusi milik pemerintah Rusia. Salah satu karya NAMI adalah rancangan mobil Presiden Vladimir Putin, Aurus Senat yang digarap Aurus Motors.
Baca Juga: Spectre Resmi Diperkenalkan, Menjadi Tonggak Rolls-Royce Motor Cars di Era Elektrifikasi
Harga yang ditawarkan untuk pabrik Nissan Manufacturing Russia LLC meliputi fasilitas riset dan pengembangan, serta pusat pemasaran dan penjualan di Moskow.
Berita Terkait
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Prestasi Naufal Takdir Al Bari, Atlet Senam Muda Meninggal saat Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Biodata Kioway, Esports Asal Rusia yang Bersinar di Mobile Legends
-
Pakar Kaspersky Mengidentifikasi Agen Serangan Siber Perusahaan Rusia, Backdoor Loki Berbahaya!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Kompetisi Teknisi Chery Tunjukkan Keseriusan Chery Dalam Membangun Layanan Purna Jual
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang