Suara.com - Berbagai kota di Indonesia membutuhkan sistem transportasi yang relatif rendah biaya dan cepat dibangun. Kemudian mesti memiliki kapasitas penumpang memadai, dan mampu memobilisasi masyarakat perkotaan dengan jangkauan yang luas.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta didukung lembaga pembangunan internasional Pemerintah Jerman, Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH menggelar Sustainable Transportation Forum (STF) 2022 di Nusa Dua, Bali, Kamis (20/10/2022).
"STF 2022 bertujuan menampung dan berbagi praktik terbaik dalam transportasi perkotaan yang berkelanjutan serta menyelaraskan manajemen dan kebijakan transportasi perkotaan yang terintegrasi oleh para aktor transportasi Indonesia maupun dunia," jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam sambutan yang dibacakan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Hendro Sugiatno.
Ia menyampaikan harapan bahwa kegiatan ini bisa menjadi kesempatan yang baik bagi pemerintah pusat, pemerintah daerah, mitra pembangunan, dan stakeholders lain untuk berkolaborasi mewujudkan transportasi berkelanjutan di kawasan perkotaan Indonesia.
Forum ini mengadakan lebih dari 20 sesi diskusi dengan tujuan untuk menginspirasi, mendorong, dan memastikan kesuksesan reformasi transportasi umum publik dan menghadirkan layanan transit publik berkualitas di kota-kota Indonesia.
Diskusi STF 2022 hari pertama berfokus pada kebijakan dan dukungan pemerintah pusat serta komitmen pemerintah daerah. Yang didukung pembangunan (GIZ, Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia, World Bank, bank pembangunan dan investasi milik negara Jerman KfW) dalam pengembangan dan pembangunan transportasi umum berkelanjutan.
Hal ini termasuk pula akses pemerintah daerah dalam memaksimalkan sumber pendanaan nasional dalam meningkatkan layanan sistem transportasi sebagaimana tujuan dari transportasi berkelanjutan dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Perhubungan.
Hadir juga dalam konferensi pers Deputy Head of the Swiss Economic Cooperation Office (SECO) in Jakarta, Andrea Zbinden selaku perwakilan pemerintah Swiss. Tujuannya menyampaikan dukungan kepada Pemerintah Indonesia dan mengapresiasi komitmen bersama melalui program SUTRI NAMA dan INDOBUS yang sudah dilaksanakan GIZ sejak 2017 guna mencapai pembangunan sosial dan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
Baca Juga: Masih Terkendala Semikonduktor, Honda Umumkan Pangkas Produksi di Dua Pabrik
Kemudian GIZ IKI Cluster Coordinator Gerd Fleischer, Perwakilan GIZ Indonesia Achmad Zacky Ambadar, dan Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub Suharto.
"Melalui program SUTRI NAMA & INDOBUS, pemerintah Swiss dan Jerman terus mendukung pemerintah Indonesia dalam pengembangan sistem transportasi yang berkelanjutan," jelas Andrea Zbinden.
Pada hari kedua STF 2022 berlangsung sesi lokakarya untuk mendiskusikan implementasi dan kerangka kebijakan yang diperlukan untuk rencana pembangunan transportasi umum berkelanjutan di berbagai daerah.
Berita Terkait
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Transisi Hijau dalam Konstruksi Jadi Kunci Reindustrialisasi Regeneratif
-
SIG Pacu Transisi Industri Hijau Lewat Pengelolaan Lahan dan Operasi Rendah Karbon
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Pemilik Motor Diajak Ubah Kebiasaan Ganti Oli Mesin Jadi Solusi Performa untuk Kendaraan
-
5 Bagian Tersembunyi yang Wajib Dicek saat Beli Mobil Bekas Banjir
-
Seganteng Satria, Semurah Honda Beat Bekas: Intip Pesona Suzuki Young Star si Motor Irit
-
Suzuki Fronx Seirit Apa? Segini Taksiran Konsumsi BBM dan Harga Sekennya
-
NMAX dan ADV 160 Mana Teduh? Ini 5 Mobil Bekas Cakep Harga 50 Juta Cocok Jadi Wishlist 2026
-
Lebih Murah dari Versi Bensin: Segini Harga Mobil Bekas Daihatsu Rocky Diesel
-
5 Mobil Matic Bekas 50 Jutaan yang Kuat di Tanjakan, Ada SUV hingga Sedan
-
Alternatif Ganteng dari Avanza: Intip Harga Mobil Bekas dan Pajak Honda Mobilio 2014-2022
-
5 Motor Bebek Kuat Nanjak untuk Touring Libur Tahun Baru 2026
-
6 Servis yang Wajib Dilakukan Setelah Beli Mobil Bekas Agar Kendaraan Awet dan Nyaman