Suara.com - Mulai akhir pekan lalu hingga hari ini, Rabu (16/11/2022), Kementerian Perhubungan menggelar Pameran Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau PKBLBB 2022 di Art Bali, Bali Collection, Nusa Dua Bali.
Tujuannya ikut serta menyukseskan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 dengan salah satu misi soal lingkungan hidup. Yaitu menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia juga memiliki misi untuk mengurangi polusi udara lewat penggunaan produk elektrifikasi.
Pameran dibuka pukul 10.00-21.00 WITA dan terbuka untuk pengunjung umum secara gratis. Para partisipan yang hadir sebagai eksibitor menghadirkan sepeda motor listrik, mobil listrik, bus listrik, truk listrik, kendaraan konversi serta komponen pendukung kendaraan listrik berbasis baterai. Total mencapai 28 brand.
Selain itu, sebelum pelaksanaan PKBLBB 2022, Kementerian Perhubungan juga mengadakan inisiasi touring mobil listrik dari beberapa produk yang menjadi Official Car Partners dari Jakarta ke Bali, melewati sederet kota persinggahan. Di lokasi-lokasi inilah, kampanye kendaraan listrik dibagikan kepada masyarakat luas.
Dikutip kantor berita Antara dari keterangan pers Ditjen Perhubungan Darat, Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) Moeldoko menyampaikan harapan untuk masa mendatang.
"Harapan saya hadirnya kendaraan listrik dapat menjadi hal baru yang memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat Indonesia," paparnya.
Melalui PKBLBB 2022, Kemenhub ingin mengkampanyekan kendaraan listrik di kalangan masyarakat umum. Pameran ini menjadi sarana kerja sama antara pemerintah, akademisi, masyarakat, dan pihak swasta untuk berkolaborasi dalam mewujudkan transisi energi.
Sekaligus menjadi sarana bagi masyarakat untuk dapat merasakan inovasi produk dari berbagai brand yang turut memeriahkan acara. Masyarakat bisa mencoba berbagai kendaraan listrik melalui program test ride dan test drive.
Tak hanya itu, terdapat program lainnya seperti hiburan, showcase, talk show dan seminar yang informatif, sehingga pameran mampu menjawab berbagai persoalan sebelum menggunakan kendaraan listrik.
Hadirnya kendaraan konversi juga memperlihatkan bahwa dunia modifikasi terus berkembang dan kreativitas modifikator dapat dituangkan ke kendaraan listrik, serta mendapat berbagai manfaat setelah mengkonversi kendaraannya.
Berita Terkait
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
Pengeluaran Ongkos Transportasi Warga Bekasi dan Depok Paling Mahal di Dunia
-
Hingga Pertengahan 2025, Pertamina Tekan Emisi Karbon Capai Lebih dari Satu Juta Ton
-
Indonesia Genjot Energi Surya, Momentum atau Sekadar Janji?
-
Gema 'Tangkap Sudewo!' Nyaring di Gedung KPK Pagi Ini
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal