Suara.com - Sebagai langkah turut menjaga lingkungan atau ramah lingkungan sekaligus hemat energi, All-New Suzuki Ertiga Hybrid dilengkapi peranti engine auto start-stop.
"Suzuki menyarankan kepada pelanggan agar menerapkan gaya berkendara eco-driving untuk aktivitas sehari-hari agar turut membantu mengurangi emisi gas buang sekaligus penggunaan bahan bakar," demikian papar Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS).
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi, Suzuki menyematkan fitur Engine Auto Start-Stop pada produknya, All-New Suzuki Ertiga Hybrid. Berfungsi mengurangi penggunaan bahan bakar di kala tidak diperlukan selama perjalanan. Fitur ini turut mendukung gaya berkendara ramah lingkungan (eco-driving).
Donny Saputra memaparkan bahwa fitur Engine Auto Start-Stop hadir sebagai bagian dari teknologi Suzuki yang berfungsi untuk membuat penggunaan bahan bakar lebih efektif.
Ia menjelaskan bahwa saat mobil berhenti sejenak, maka mesin akan mati secara otomatis dan membuat mesin tidak mengalami proses pembakaran.
"Ketika mesin otomatis mati, di sinilah baterai accu dan baterai lithium-ion mengalirkan energi agar fungsi kelistrikan dan fitur kenyamanan lainnya di All- New Suzuki Ertiga Hybrid tetap bekerja secara normal," jelas Donny Saputra.
Fitur Engine Auto Start-Stop akan sangat bermanfaat bagi pengendara yang sering mengalami kepadatan lalu lintas di perjalanan, lantaran pada saat berhenti dan berjalan (stop & go). Mesin yang biasanya tetap hidup (idle) ketika mobil berhenti, kini akan menjadi non-aktif sehingga penggunaan bahan bakar dapat diminimalkan. Mesin akan menyala secara otomatis jika diperlukan kembali.
Dampak positifnya, mesin mobil tidak akan menghasilkan emisi gas buang serta lebih efisien pada kondisi tersebut. Dengan cara seperti itulah Suzuki membantu pengendara untuk menerapkan gaya berkendara ramah lingkungan dan ikut berkontribusi dalam menekan emisi.
Fitur Engine Auto Start-Stop dalam kondisi normal akan selalu aktif setiap mobil dinyalakan, sehingga memberikan kemudahan bagi pengendara karena tidak memerlukan penyetelan tertentu pada mobil.
Baca Juga: Penjualan Retail Suzuki pada November 2022 Mengalami Peningkatan, Ditopang All-New Ertiga dan XL7
Otomatisasi fitur tersebut bertujuan untuk memberikan kebiasaan positif bagi pengendara dalam hal menggunakan gaya berkendara ramah lingkungan setiap saat.
Agar fitur Engine Auto Start-Stop ini dapat bekerja di All-New Suzuki Ertiga Hybrid, ada beberapa kondisi dasar yang harus diperhatikan. Yaitu:
- Pertama, yang harus dipastikan adalah pintu pengemudi dalam keadaan tertutup.
- Kedua, terpasangnya sabuk pengaman pada sisi pengendara.
- Ketiga, daya baterai lithium-ion dan accu memadai atau indikator baterai pada layar MID (Multi Information Display) terlihat lebih dari dua bar setelah mesin dinyalakan.
- Keempat, fitur ini akan bekerja apabila mobil telah melaju dengan kecepatan minimal 10 km per jam.
Jika salah satu syarat tidak terpenuhi, maka fitur Engine Auto Start-Stop tidak dapat bekerja dan ditandai dengan munculnya informasi "Idling Stop Unavailable" pada MID.
Fitur ini akan berfungsi jika mobil yang sedang melaju kemudian harus berhenti seperti saat menghadapi kemacetan atau menunggu lampu lalu lintas. Secara pintar, aktivasi Engine Auto Start-Stop pada All-New Suzuki Ertiga Hybrid bertransmisi otomatis akan mendeteksi lewat pedal rem yang sedang ditekan, kemudian secara otomatis mesin akan menjadi non-aktif.
Sedangkan pada varian bertransmisi manual, dalam kondisi masih menginjak pedal rem, pengendara perlu memindahkan tuas transmisi ke posisi netral dan melepaskan injakan di pedal kopling.
Untuk menghidupkan mesin kembali pada All-New Suzuki Ertiga Hybrid bertransmisi otomatis, pengendara hanya perlu melepaskan injakan dari pedal rem dan mulai menekan pedal akselerasi. Sedangkan untuk varian bertransmisi manual, pengendara hanya perlu menginjak pedal kopling.
Berita Terkait
-
Menyambut Natal Lebih Bijak, Ini Cara Merayakan secara Ramah Lingkungan
-
Inovasi Material Ramah Lingkungan Asal Indonesia di World Expo 2025 Osaka
-
Mulai dari Rumah, Inilah 7 Cara Sederhana Menerapkan Green Living
-
Kenalan dengan Sepatu Nyaman yang Dibuat dari Wol Merino dan Minyak Nabati, Baru Masuk Indonesia!
-
5 Pilihan Sepeda Listrik Roda Tiga untuk Berkendara Stabil dan Nyaman
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring