Suara.com - Satlantas Polres Ponorogo, Jawa Timur terus menggiatkan operasi atau razia balap liar di wilayah tugasnya.
Dikutip dari kantor berita Antara, tujuannya mencegah kerawanan lalu lintas yang bisa menyebabkan korban jiwa. Sekaligus menjaga ketertiban sosial.
"Kami jadikan ini sebagai atensi dan akan dilakukan patroli rutin," jelas Kanit Turjawali Satlantas Polres Ponorogo Ipda Bagus Sulistyono di Ponorogo, Selasa (10/1/2023).
Operasi penggerebekan balap liar dilakukan Unit Turjawali pada Minggu (8/1/2023) dini hari di sejumlah ruas jalan Kota Ponorogo.
Dalam operasi cipta kondisi itu, sedikitnya 52 kendaraan bermotor yang sebagian besar sudah dimodifikasi dan berknalpot brong.
Kendaraan-kendaraan ini terjaring di sejumlah ruas jalan yang biasa digunakan untuk aksi balap liar, seperti di seputar Alun-alun Kota Ponorogo, Jalan Ir. Juanda, Jalan Suromenggolo, serta Jalan Ahmad Yani.
"Kendaraan yang terjaring operasi semua dibawa ke Mapolres Ponorogo untuk dilakukan penindakan," katanya.
Dari total 52 kendaraan yang berhasil dirazia, 42 unit di antaranya ditilang ditempat dan 10 unit motor sisanya diperbolehkan dibawa pulang pemilik karena kendaraan masih standar pabrik.
Hanya, pemilik kendaraan berada di tempat rawan pelanggaran sehingga ikut terjaring razia.
Baca Juga: Satlantas Polres Trenggalek Kini Miliki Bus Layanan SIM Keliling Sendiri
"Yang kendaraannya standar kami perbolehkan pulang dengan diberi imbauan untuk tidak ikut-ikutan balap liar ataupun tindakan yang bisa menimbulkan kerawanan lalu lintas," kata Bagus.
Dia mengatakan rata-rata pemilik kendaraan yang terindikasi balap liar adalah pelajar yang masih di bawah umur, bahkan ada yang masih duduk di bangku SMP.
Mereka berasal dari luar kabupaten Ponorogo seperti Pacitan, Madiun hingga Wonogiri Jawa Tengah.
Berita Terkait
-
Bentrok Brimob dan Anggota Satlantas di Tual, Bikin Warga yang Beribadah di Dalam Gereja Panik
-
Bahu Jalan di Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Diusulkan Jadi Kantong Parkir, Ini Alasannya
-
Berikan Edukasi Tertib Lalu-Lintas, Polantas Bagikan Pelindung Kepala Bagi Warga
-
Cekcok Diduga Akibat Kena Tilang, Pengemudi Mobil Ledek Polisi: Gini-gini Doang Orang Gila Juga Bisa!
-
Dua Tahun Pandemi COVID-19, Polresta Bogor Gencarkan Informasi Perpanjangan SIM dan Akses Layanan Keliling
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Automechanika Jakarta 2026 Siap Digelar, Indonesia Jadi Pusat Perhatian Industri Otomotif Global
-
Mengintip Isi Garasi Rohmat Marzuki, Wamenhut Baru Punya Mobil Mewah Cuma Rp80 Juta
-
Coba 3 Prompt Gemini AI Mobil Ini, Hasilnya Bikin Pangling
-
Pencinta Moge, Intip Koleksi Kendaraan Menko Polkam Baru Djamari Chaniago
-
FIFGROUP Pasang Target Rp6,8 Miliar di IMOS 2025
-
Harga Mobil Wuling Terbaru September 2025: Mulai Rp150 Jutaan, Lengkap Semua Tipe
-
Rack Steer Avanza Bermasalah? Kenali Gejalanya dan Cek Harga Originalnya
-
6 Hal Penting yang Wajib Dicek Sebelum Membeli Mobil Listrik Bekas
-
Harga Mobil Listrik Bakal Melonjak Tahun Depan: Ini 7 Fakta yang Wajib Anda Tahu
-
6 SUV Bekas di Bawah Rp100 Juta: Mana yang Paling Worth It Dibeli?