Suara.com - Sehari menjelang laga 2023 Gulavit Jakarta E-Prix, yaitu Jumat (2/6/2023), Kim Youngsoo, Vice President Motorsport Marketing Hankook Tire menyatakan soal temperatur trek Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC).
Dengan lokasi sirkuit menghadap pantai, terik matahari dipadu temperatur tinggi, sudah pasti ban menghadapi tantangan tersendiri.
Dikutip dari rilis terbaru Hankook Indonesia sebagaimana diterima Suara.com, suhu berkisar 35 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan tinggi menjadi ujian sebenarnya bagi semua yang terlibat dalam 2023 Gulavit E-Prix Jakarta.
"Kami sangat senang dengan performa kuat Hankook iON Race. Mengingat kondisinya, kami justru mengharapkan suhu permukaan trek jauh lebih tinggi. Ban mengatasi panas dengan baik dan para pembalap juga tahu betul bagaimana mengelola produk premium kami saat ini," ungkap Kim Youngsoo setelah race 2023 Gulavit Jakarta E-Prix berakhir.
Ia menambahkan Hankook iON Race tetap sejuk di tengah panas terik.
"Debu di trek juga tidak menimbulkan masalah. Bahkan menjelang akhir balapan, para driver masih mungkin untuk menyerang dengan tepat di trek, tanpa kehilangan grip yang diperlukan," tandasnya.
Setelah Mitch Evans mendapatkan gelar King of Jakarta dalam balap Formula E Jakarta 2022, kini giliran dua driver asal Jerman, Pascal Wehrlein dan Maximilian Günther mendapatkan gelar itu, satu diperoleh Wehrlein di Round 10 dan Günther memperolehnya di Round 11.
Salah satu faktor penting dalam balapan yang berlangsung double-header atau dua kali, yaitu Round 10 dan Round 11 adalah ban standar yang digunakan oleh semua pembalap Formula E, yaitu Hankook iON Race Tire.
Ban ini mengatasi panas dengan memberikan performa sempurna di lapangan, keandalan luar biasa, dan daya cengkeram kuat di JIEC yang membentang 2.370 km.
Baca Juga: Hankook Indonesia Serahkan Penghargaan Peduli Lingkungan Kepada SDN Kebon Jeruk 17 Jakarta Barat
Pascal Wehrlein (TAG Heuer Porsche Formula E Team) menang di Round 10 yang menandingkan balapan 36 lap, juara dua ditempati Jake Dennis (Avalanche Andretti Formula E Team), dan Maximilian Günther (Maserati MSG Racing) di posisi ketiga setelah menang meraih pole position.
Soal ban, Pascal Werhlein menyatakan, "Ban sangat cocok untuk Jakarta, terutama karena di sini panas. Ban benar-benar konsisten dalam balapan. Good job, Hankook!"
Sedangkan di Round 11, giliran Maximilian Günther menciptakan penampilan lebih luar biasa dibandingkan Jumat dan Sabtu. Setelah mengamankan pole position, ia menjuarai balapan yang berlangsung 38 lap. Di posisi kedua Jake Dennis tetap bertengger seperti posisi sehari lalu, sedangkan Mitch Evans (Jaguar TCS Racing), King of Jakarta tahun lalu berada di posisi ketiga.
"Tim benar-benar memanfaatkan ban ini sepenuhnya. Karena ban kami mendapatkan stabilitas tunggangan sempurna dan bisa menyusun strategi tepat," ungkap Maximilian Günther soal ban Hankook iON Race Tire.
"Saya bisa mengatur ban dengan luar biasa selama jarak balapan penuh, dan masih memiliki kecepatan bagus di garis akhir. Bannya sangat konsisten dan saat mengetahui di detik-detik terakhir bahwa kita akan berhasil, hal ini memberikan kepercayaan diri dan rasa senang," tandas driver Formula E yang menunjukkan daya juang tinggi di tengah teriknya matahari Jakarta, dengan konsisten merebut pole position Round 10 dan 11. Lantas menang juara ketiga di Round 10 dan juara pertama di Round 11.
Berita Terkait
-
Persiapan Hankook iON Race Tire di Formula E Seri Brasil 2024
-
Ketangguhan Hankook iON Race di Sirkuit Gurun
-
Hankook Tire Sukseskan Formula E 2024 Meksiko
-
Formula E Saudi Pentas Malam, Hankook Tire Bersiap
-
Formula E 2024 Tidak Pentas di Jakarta, Laga Perdana di Shanghai Bisa Menjadi Alternatif untuk Nonton
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
Terkini
-
Biaya Operasional dan Pajak Mobil Listrik AION UT: Per Hari di Bawah Rp 10 Ribu?
-
Perlindungan Optimal Kendaraan Bermotor Bersama MPMInsurance
-
Rekomendasi Mobil Matic Bekas untuk Wanita Karier Anti Ribet dan Tetap Stylish
-
4 Sedan Toyota Legendaris di Bawah 50 Juta: Cocok Buat Anak Muda Kekinian
-
3 Pilihan Mobil Bekas Suzuki yang Jadi Incaran, Kabin Luas Cocok Untuk Keluarga
-
Tips Berkendara Aman saat Terjebak Keramaian di Perkotaan
-
Apakah Ada Kijang Innova yang Irit BBM? Ini 9 Tipenya Mulai Rp180 Jutaan
-
Daftar Harga Suzuki Baleno Bekas, Pilihan Menarik Mobil Bekas Rp 100 Jutaan
-
Tersangka Korupsi Rp 1,98 Triliun, Total Utang Nadiem Makarim Setara 100 Supercar
-
Budget Terbatas? Ini 5 Mobil Bekas 30 Jutaan yang Bagus, Irit, dan Cocok Dipakai Harian