Suara.com - Setiap pengemudi pasti pernah mengalami momen yang menyebalkan ketika ban mobil tertusuk benda tajam di jalanan. Dalam situasi ini, tambalan ban menjadi penyelamat yang efisien dan terjangkau.
Tapi, berapa kali sebenarnya kita bisa menambal ban sebelum harus menggantinya? Berikut menurut situs resmi Hyundai.
1. Keajaiban Tambalan Ban
Ban yang bocor bukanlah akhir dari segalanya. Tambalan ban hadir sebagai penyelamat dalam situasi ini. Pada umumnya, 4 kali penambalan dianggap batas maksimal yang aman bagi sebuah ban mobil. Namun, apakah angka ini baku dan tidak bisa dilampaui?
2. Pertimbangan Integritas dan Performa
Mengapa 4 kali? Sebenarnya, ini bukan aturan yang tertulis secara saklek. Angka ini lebih merupakan titik keseimbangan antara keselamatan dan performa. Saat kita menambahkan terlalu banyak tambalan, integritas ban bisa terpengaruh, dan performanya menurun.
3. Bocor Halus dan Bahaya Tambalan Berlebihan
Tidak hanya soal jumlah, tapi juga jarak dan ukuran tambalan perlu diperhatikan. Jika terdapat dua atau lebih tambalan yang terlalu dekat, ban bisa kehilangan kekuatannya. Ini bukan hanya masalah performa, tapi juga soal keselamatan.
4. Lubang Besar, Masalah Besar
Baca Juga: Baterai Solid State Toyota Bisa Tempuh 1200 Km, Isi Ulang Cuma Butuh 10 Menit
Tidak semua lubang bisa ditambal. Jika lubang terlalu besar, risiko merusak jaringan kawat di dalam ban meningkat. Ini bisa membuat struktur ban terganggu, dan dalam jangka panjang, malah mempercepat proses kempis.
5. Kesimpulan: Jangan Hanya Hitung Jumlah, Tapi Juga Pertimbangkan Kualitas
Meskipun angka 4 dianggap batas maksimal, lebih baik fokus pada kualitas tambalan. Pastikan tambalan ditempatkan dengan benar, ukuran lubang sesuai, dan jangan pernah mengabaikan integritas ban.
Sebaiknya, jangan hanya menghitung berapa kali Anda menambal, tapi pertimbangkan bagaimana setiap tambalan memengaruhi performa dan keselamatan perjalanan Anda. Ingatlah, keselamatan di atas segalanya di jalanan!
Berita Terkait
-
Baterai Solid State Toyota Bisa Tempuh 1200 Km, Isi Ulang Cuma Butuh 10 Menit
-
Apa Bedanya Oversteer dan Understeer? Ini yang Perlu Anda Tahu
-
Perusahaan Otomotif Raksasa Cina, Resmi Luncurkan Mobil Listrik BYD Atto 3 di Indonesia
-
Tunggangan Istri Ustaz Solmed Ada yang Janggal: Satu Nopol Beda Mobil, Nunggak Pajak Pula
-
Power Window Nyangkut? Bisa Jadi Simak Penyebabnya
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Motul Rilis Pelumas Khusus Mesin 2-Tak, Bikin Motor Anti Ngebul
-
Bedah Tuntas Honda Stylo 160 'Arjuno', Spek Gila yang Siap Beradu di Yokohama
-
Nggak Nyangka 4 Motor Listrik Keren Ini Harganya Cuma 5 Jutaan? Ini Rekomendasinya
-
Pembalap Honda Joan Mir Tentang Sirkuit Mandalika: Desain Aneh Serta Sangat Berbahaya!
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Jarak Tempuh di Atas 100 Km, Tak Takut Jalan Jauh
-
Alphard Noel Ebenezer Ternyata Cuma Sewa, Kenapa Pejabat RI Ngebet Banget sama Mobil Jumbo Ini?
-
Beda Perawatan Motor Listrik dan Konvensional, Biayanya Lebih Ringan Mana?
-
Kustomfest 2025 Jadi Barometer Kustom Kulture Indonesia
-
Nahasnya Takdir Mercy Miliaran, Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Bongkar Gaya Hidup Kiai?
-
4 Sepeda Listrik Roda Tiga 7 Jutaan Idaman Keluarga, Anti Ribet dan Praktis