Suara.com - Mobil hidrogen menggunakan sel bahan bakar untuk mengubah hidrogen menjadi energi listrik. Hidrogen disimpan dalam tangki dan dapat diisi ulang dalam hitungan menit.
Selama ini, BMW membuat produksi mobil listrik atau Electric Vehicle (EV). Akan tetapi BMW bukan baru kemarin mempedulikan pengadaan mobil hidrogen.
Dikutip Hydrogen Central dari media Spanyol, La Grada, BMW meluncurkan 750hL pada 1995 dan Hydrogen 7 pada 2007. Untuk 2023, mereka kembali dengan jagoan baru, BMW iX5 Hydrogen.
Inilah salah satu jawaban bila ingin mobil bertenaga dan berkelas, sekaligus peduli lingkungan.
BMW iX5 Hydrogen memiliki motor listrik, mirip dengan battery electric vehicle (BEV). Perbedaan utamanya terletak pada sistem penyimpanan energinya.
Hidrogen disimpan dalam tangki sebelum diubah menjadi energi listrik untuk unit penggerak melalui sel bahan bakar. Artinya mobil hidrogen, seperti kendaraan bermesin pembakaran, dapat diisi bahan bakarnya dalam waktu 3-4 menit namun tetap memberikan semua manfaat mobilitas listrik.
Sport Utility Vehicle atau SUV revolusioner ini memadukan performa memukau dengan emisi nol, cocok untuk para pencinta mobil yang juga ingin berkontribusi terhadap planet bumi.
BMW iX5 Hydrogen memiliki performa 401 dk, akselerasi 0-100 km per jam dalam 6 detik, dan bisa melesat hingga 180 km per jam.
Kemudian sekali mengisi tabung hidrogen, bisa menjelajah sejauh 480 km atau nyaris 500 km. Pengisian pun cuma perlu 3-4 menit.
Baca Juga: Obituari: Dave Myers dari The Hairy Bikers Tak Lagi Masak dan Menunggang Motor
Di sisi lain, infrastruktur terus berkembang dengan pembangunan stasiun pengisian hidrogen semakin banyak.
Akan tetapi, tantangan juga ada, di mana dibangun, memudahkan Anda bepergian saat ini harga hidrogen masih lebih tinggi dari bensin.
Seiring perkembangan teknologi, diprediksi harganya akan semakin turun.
BMW menaruh kepercayaan kepada SUV hidrogen iX5 Hydrogen yang mampu menghasilkan listrik melalui sel bahan bakar hidrogen. Sanggup menggerakkan motor listrik dan hanya mengeluarkan uap air dari knalpot.
Dalam beberapa tahun terakhir, industri otomotif di seluruh dunia sedang mencari alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan mesin pembakaran tradisional.
Kendaraan listrik tenaga baterai (BEV) telah mendapatkan popularitas, namun masih ada kekhawatiran mengenai jangkauan dan infrastruktur.
Dalam skenario ini, mobil listrik sel bahan bakar hidrogen (FCEV) menghadirkan pilihan yang menarik.
Penjualan global kendaraan sel bahan bakar hidrogen (FCEV) melampaui 72.000 unit pada 2023. Meskipun jumlah ini terus meningkat, jumlah ini masih hanya merupakan sebagian kecil dari keseluruhan pasar otomotif.
Selain itu, penjualan mobil penumpang global mencapai sekitar 80 juta unit pada 2023. Hasilnya, rasio mobil hidrogen terhadap industri otomotif secara keseluruhan adalah sekitar 1 berbanding 1,1, artinya untuk setiap mobil hidrogen yang dijual secara global akan ada sekitar 1,1 kendaraan berbahan bakar bensin atau solar konvensional.
Meskipun ada skeptisisme yang meluas, BMW adalah salah satu produsen dan pembuat kebijakan yang percaya bahwa unsur atom paling ringan memegang kunci untuk mencapai netralitas karbon—untuk kendaraan pribadi, truk komersial, dan jaringan listrik.
Berita Terkait
-
Lari untuk Kebaikan: Lagi Tren Charity Run untuk Masa Depan Anak
-
Dari Perut Bumi, untuk Masa Depan Negeri
-
OTW Hollywood! 5 Fakta Kenapa Film Sore: Istri dari Masa Depan Bisa Jadi Jagoan Kita di Oscar
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
Film Sore: Istri dari Masa Depan Melenggang dan Mengguncang Panggung Oscar
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang
-
Bergabung dengan Sejumlah Merek Otomotif Asal China, Geely Memulai Perakitan Lokal di Indonesia