Suara.com - Ban adalah komponen kendaraan yang bersentuhan langsung dengan permukaan aspal atau jalan raya. Di musim hujan seperti sekarang ini, kondisi licin atau basah saat berkendaraan perlu mendapat perhatian lebih.
Tidak terkecuali ban sepeda motor atau kendaraan roda dua. Kondisi ban aus, pattern atau kembangan habis, membuat daya cengkeram atas permukaan jalan menjadi berkurang. Atau dengan kata lain tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Untuk itu dibutuhkan langkah-langkah persiapan atau pengecekan atas ban sebelum melakukan perjalanan dengan sepeda motor saat hujan turun.
Dikutip dari Wahana Honda, situs yang dimiliki PT Wahana Makmur Sejati, main dealer sepeda motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang, kondisi cuaca di Tanah Air saat ini mayoritas belum bisa disebut benar-benar kering. Masih sering terjadi curahan air dalam bilangan menit, jam, hingga hari.
"Para pengendara motor harus semakin berhati-hati di musim hujan, dan perlu melakukan persiapan, termasuk mengecek kondisi ban dari kendaraan yang digunakan. Bila ban sudah mulai mengalami aus dan kebotakan, sebaiknya segera ganti dengan yang baru," demikian dituliskan oleh Wahana Honda sebagai imbauan pentingnya mengunakan ban yang layak pakai.
Ban yang sudah aus jika dipaksa berjalan memungkinkan terjadinya kecelakaan. Sesungguhnya, ban standar (bawaan) pabrik sudah sudah didesain untuk melintasi jalan dalam kondisi kering dan basah. Namun, untuk menghadapi musim hujan, ada baiknya memilih ban yang memiliki spesifikasi mumpuni digunakan dalam kondisi basah.
Spesifikasi ini bisa dilihat dari alur pattern ban. Pembuangan air untuk jalan lurus dan tikungan wajib ada. Paling nyaman untuk kondisi hujan pilih yang ada garis di bagian tengahnya. Jika tidak ada (garis tengah) bisa pilih pattern dari kiri ke kanan lalu ke tengah.
Kemudian, untuk unsur safety atau keselamatan, ketika masuk musim hujan pengendara motor jangan menggunakan jenis kembangan ban untuk jalan kering. Misalnya kembangan minimalis atau yang ekstrem tipe ban slick (ban untuk balap). Karena berbahaya.
Langkah lainnya, pengguna sepeda motor perlu rutin memantau keausan ban sepeda motor. Caranya mudah dengan melihat indikator TWI (Tread Wear Indicator) di dinding ban.
Baca Juga: Motor Angkut Banyak Barang, Kurangi Kecepatan karena Alasan Ini
TWI ini adalah tanda batas aman pemakaian ban, jangan sampai melewati batas untuk mengganti. Jangan menunggu ban benar-benar aus, karena sangat berbahaya saat berlangsun musim hujan.
Jangan abaikan pula untuk memeriksa kondisi tekanan angin ban, paling tidak sebulan sekali. Tekanan angin yang tepat adalah mengikuti rekomendasi pabrikan masing-masing.
Selamat berkendara dengan aman dan nyaman, patuhi selalu rambu lalu-lintas.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Merk Ban Mobil Terbaik untuk Musim Hujan, Anti Selip di Jalan Licin
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Bukan Takdir: Mengapa Kita Terjebak dalam Tradisi Musiman Bencana?
-
Volume Sampah TPA Jabon Melonjak Saat Musim Hujan
-
Daftar Komponen yang Wajib Diperiksa Sebelum Lakukan Perjalanan di Musim Hujan
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
3 Warna Mobil yang Bikin Harga Jual Anjlok, Nomor 2 dan 3 Paling Banyak Dipilih
-
3 Motor Listrik Murah Mirip Yamaha NMAX: Pas Di Kantong Cocok Buat Touring
-
5 Motor Matic Paling Kuat di Tanjakan: Mesin Tak Manja, Anti-Rewel
-
5 Rekomendasi Merk Ban Mobil Terbaik untuk Musim Hujan, Anti Selip di Jalan Licin
-
5 Rekomendasi Motor Kopling Murah untuk Pelajar, Cocok Buat Pemula
-
2 Mobil Kecil Honda 100 Jutaan untuk Keluarga Banyak Anak, Kapasitas Lebih dari Brio
-
5 Motor Listrik Mirip Motor Cub yang Stylish untuk Aktivitas Sehari-hari
-
Mending BYD atau Wuling? Ini 2 Rekomendasi Mobil Listrik Terbaik Paling Cocok Buat Keluarga
-
4 Mobil Bekas SUV Premium Rp100 Jutaan, Padahal Dulu Miliaran Kental Aura Old Money
-
Chery T1TP Gabungkan SUV dan Pikap Dalam Sebuah Mobil Konsep