Suara.com - Nissan berencana memproduksi baterai solid-state untuk mobil-mobil listriknya mulai awal 2029 mendatang. Salah satu raksasa otomotif Jepang itu akan mengandalkan teknologi untuk bersaing dengan BYD dan Tesla, dua penguasai mobil listrik dunia.
Produsen mobil terbesar ketiga asal Jepang itu akan menggelar uji coba purwarupa dan mengembangkan baterai solid-state di pabriknya yang sedang dibangun di Yokohama.
Baca juga: GAC Aion Akan Gunakan Baterai Solid-State Mulai 2026, Tempuh Jarak di atas 1000 Km
Baterai solid-state, yang menggunakan elektrolit padat alih-alih cair seperti pada baterali lithium ion, disebut sebagai masa depan kendaraan listrik karena bisa dicas lebih cepat serta bertahan lebih lama.
Seperti diwartakan Reuters, Selasa (16/4/2024), Nissan berencana memproduksi baterai solid-state di pabrik tersebut mulai Maret 2025 mendatang. Sebanyak 100 tenaga kerja akan dikerahkan dan ditargetkan mulai April 2028 pabrik itu bisa mencapai kapasitas 100 megawatt hours.
Nissan tidak sendirian dalam pengembangan baterai solid-state. Toyota dan Honda sebelumnya mengumumkan akan memproduksi baterai sejenis mulai 2028 mendatang.
Sementara di Tiongkok, GAC Aion mengumumkan akan memproduksi mobil listrik dengan baterai solid-state mulai 2026 mendatang. Mobil itu akan bisa menempuh jarak di atas 1000 km dalam sekali pengecasan baterai.
Sementara pada 8 April kemarin, IM Motors - merek di bawah merek SAIC Motor Corp - meluncurkan sedan listrik IM L6 di China. Mobil ini, untuk varian tertingginya sudah menggunakan baterai solid state.
Baca juga: BYD Masuk Aliansi Pabrikan China untuk Kembangkan Baterai Solid State
Baca Juga: Elon Musk PHK Massal 14 Ribu Pekerja Tesla
Mobil listrik IM Motors disebut menggunakan baterai solid state berkapasitas 130 kWh dan mampu menempuh jarak di atas 1000 km.
Di Korea Selatan, Hyundai pada Januari lalu sudah mendaftarkan paten sistem baterai solid state di Amerika Serikat. Rencananya mobil dengan baterai anyar itu akan diproduksi pada 2030.
Berita Terkait
-
3 Rekomendasi Mobil Listrik Seharga Motor Buat Mahasiswi Girly, Desain Imut dan Praktis!
-
Pilihan Mobil Bekas SUV yang Masih Tetap Menarik Meski Sudah Lawas
-
5 Rekomendasi Mobil Hatchback Bekas untuk Perjalanan Jauh, Harga Under Rp80 Juta
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Model Sedan untuk Gaya Hidup Elegan dan Berkelas
-
Tesla Putar Haluan, Mulai Coba Apple CarPlay Secara Rahasia
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
Terkini
-
7 Mobil Bekas Sekelas Mitsubishi Destinator, Tangguh dan Nyaman untuk Keluarga
-
Terpopuler: Bobibos Bikin Heboh, Mobil Presiden Diisi Bensin Oplosan
-
5 Mobil Matic Bekas Retro untuk Anak Muda Budget Minim
-
Harga Veloz Hybrid Tak Sampai Rp 300 Juta, Diperkenalkan Perdana di GJAW 2025
-
4 Rekomendasi Mobil Kecil 4WD Tangguh Harga Rp90 Jutaan, Cocok untuk Pecinta Adventure
-
3 Rekomendasi Mobil Listrik Seharga Motor Buat Mahasiswi Girly, Desain Imut dan Praktis!
-
5 Motor Sport Bekas Murah untuk Anak Muda, Harga di Bawah Rp20 Juta
-
Rekam Jejak Ikhlas Thamrin, Penemu BBM Bobibos yang Diklaim Ramah Lingkungan
-
Bocoran Produk Baru yang Dikabarkan Bakal Melantai di GJAW 2025
-
Ratusan Ribu Honda Accord Hybrid Kena Recall, Ada Cacat di Software