Suara.com - Nissan pernah menjadi pelopor di bidang kendaraan listrik (EV), tetapi sekarang sedang berusaha untuk mengejar ketertinggalan dari para pesaingnya.
Salah satunya di sektor baterai. Dilansir dari The Drive, Nissan kini bertujuan untuk menjadi salah satu yang pertama memanfaatkan baterai solid-state yang sangat padat energi.
Lebih jauh lagi, Nissan percaya bahwa mereka dapat mencapai tujuan ini lebih cepat daripada Toyota, yang merupakan salah satu pendukung teknologi baterai.
Nissan membuat pengumuman ini pada hari pada saat pembukaan pabrik baterainya di Yokohama
Lokasi ini akan menjadi tempat Nissan mengujicobakan jalur produksi untuk baterai solid-state, yang diharapkan akan tersedia secara komersial pada tahun keuangan 2028.
Siap jegal Toyota?
Nissan berharap dapat memproduksi prototipe baterai pertamanya pada Maret 2025. Pada April 2028, produsen mobil ini bermaksud untuk memproduksi 100 megawatt-jam baterai solid-state setiap bulannya.
Jangka waktu ini lebih pendek dan lebih ambisius dibandingkan dengan Toyota, yang merupakan salah satu pemimpin teknologi baterai solid-state pada mobil.
Toyota telah memiliki kendaraan uji coba yang beroperasi selama beberapa tahun. Sementara Nissan bertujuan untuk memulai produksi percontohan dalam waktu satu tahun, Toyota akan menunggu setidaknya tiga tahun hingga tahun keuangan 2027.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini Fungsi Rack Steer pada Mobil
Selain itu, Toyota masih bungkam tentang kapasitas produksi yang diantisipasi, hanya menyatakan bahwa mereka akan memproduksi baterai yang cukup untuk sekitar 10.000 kendaraan listrik (EV) pada tahun 2030.
Sebaliknya, Nissan telah memproyeksikan bahwa mereka akan mencapai 1,2 gigawatt-jam kapasitas produksi tahunan dalam waktu empat tahun.
Rumitnya pengembangan baterai solid-state
Komersialisasi baterai solid-state telah terhalang oleh kesulitan untuk memproduksinya dengan cara yang fungsional dan dapat diandalkan dalam kondisi dunia nyata.
Meskipun sering diumumkan terobosan teknologi, paket solid-state yang praktis dan terjangkau tetap sulit dipahami.
Menjadi yang pertama mencapainya akan menempatkan Nissan pada posisi yang menguntungkan, belum lagi Honda, yang tertarik dengan kemitraan EV dengan Nissan.
Berita Terkait
-
Banyak yang Belum Tahu, Ini Fungsi Rack Steer pada Mobil
-
Laporan Gaikindo Ungkap Penjualan Mobil di Kuartal I Seret
-
Dulu Kendarai Mobil Mewah, Gaji Pokok Bharada E Menjelang Nikah Ternyata Tak Cukup untuk Beli Honda Beat
-
Kenali 5 Musuh Utama Rem Mobil Blong, Sepele Tapi Bikin Aman Pengendara
-
Airbag Mengembang Acak? Hati-hati, Ini Penyebab dan Pencegahannya!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Suzuki Meluncurkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro: SUV Tangguh dengan Tampilan Lebih Elegan
-
Kakorlantas Sudah Tak Pakai Strobo, Pejabat Lain Kapan?
-
Rocky Hybrid Catat 500 Pemesanan, Konsumen Baru Terima Unit November
-
Mitsubishi Fuso Luncurkan Fighter X Tractor Head 4x2 Pertamanya di Indonesia
-
Rocky Hybrid Pecahkan Rekor Efisiensi BBM 47 km/L, Terbukti Super Efisien
-
Federal Oil Edukasi Konsumen Agar Terhindar dari Peredaran Oli Palsu
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret