Suara.com - PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), melanjutkan kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam pengembangan fitur perintah suara berbasis AI (Artificial intelligence).
President Director of PT HMMI, Bong Kyu Lee mengatakan, Hyundai meyakini lewat kolaborasi berkelanjutan bersama dunia pendidikan dan penelitian Indonesia seperti ini, teknologi serta aplikasi dari teknologi canggih Hyundai bisa mendapatkan formula fungsi terbaiknya.
"Kami sangat puas dengan kerjasama yang sudah terjalin bersama ITB selama ini," ujar Bong Kyu Lee, dalam keterangannya, Kamis (16/5/2024).
Harleyava Princy Dikabarkan Dekat dengan Rizwan Fadilah, Siapa Sangka Namanya Terinspirasi dari Moge
Penelitian bersama ITB ini merupakan bagian dari kerjasama yang sudah berjalan sejak 2023.
Riset yang dilakukan bertujuan untuk melakukan pengumpulan data penunjang fitur perintah suara. Data ini nantinya akan dijadikan basis untuk fitur perintah suara pada mobil-mobil Hyundai.
Langkah ini diyakini dapat bermanfaat banyak dalam meningkatkan ekosistem industri khususnya dalam bidang teknologi di industri otomotif.
"ITB berupaya untuk menjadi lembaga yang mencerminkan kelokalan Indonesia namun tetap berorientasi pada global. Karenanya proyek pengenalan suara ini dikembangkan bukan hanya menggunakan teknologi terkini, tapi berkaitan dengan Masyarakat Indonesia sebagai pengguna teknologi," jelas Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPiK) ITB, Sugeng Joko Sarwono.
Mitsubishi Akhirnya Jawab Peluang Xpander Hybrid Masuk ke Indonesia
Baca Juga: Tak Cuma Shin Tae yong, Hyundai Pertimbangkan Hadiahkan Mobil Listrik untuk PSSI
Kolaborasi antara manufaktur Hyundai dalam rangka pengembangan dan penelitian tak cuma berjalan dengan kalangan akademisi.
Lewat program peningkatan kemampuan ini, HMMI berharap para supplier dibina untuk meningkatkan kapabilitas penelitian dan pengembangan komponen hingga disertifikasi oleh prinsipal Hyundai untuk menciptakan desain komponen secara mandiri.
Berita Terkait
-
Telkomsat - Kemenkes Kerja Sama Mendorong Pemerataan dan Digitalisasi Layanan Kesehatan Berbasis AI
-
Bukan Cuma Buat Anak IT: Panduan Belajar AI Biar Gak Ketinggalan Zaman
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Cara Baru Manusia Hadapi Kecanggihan AI: Kuncinya Ada di Kolaborasi!
-
Gawai, AI, dan Jerat Adiksi Digital yang Mengancam Generasi Indonesia
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah 50 Juta, Cocok untuk Wanita Pemula
-
Nissan Siapkan MPV Murah Meriah, Resep Triber Bikin Hati Tergoda
-
4 Fasilitas Eksklusif Honda Big Wing untuk Maksimalkan Gaya Hidup Biker Moge Modern
-
Gaya Serupa, Performa Tak Sama: Ini Beda Fortuner VRZ dan SRZ
-
5 Mobil Matic Murah Perawatan Mudah Mulai Rp 50 Jutaan, Lawan Macet Cocok untuk Anak Muda Anti Ribet
-
Suzuki S-Presso Berapa cc? Irit Bensin serta Harga Miring, Ini Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
-
5 Rekomendasi Mobil SUV Murah Stylish untuk Keluarga Muda, Harga Mulai Rp80 Jutaan
-
Siap Hajar NMAX dan PCX, Skutik Premium dari Malaysia Punya Mesin Gede Fitur Berlimpah
-
Berapa Harga Mobil Karimun Bekas? Ini Daftar Lengkap 2025
-
Harga Bekas Nissan X-Trail Paspampres Kini Bersahabat, SUV Gagah di Bawah Rp150 Juta!