Suara.com - Toyota dilaporkan menjadi perusahaan mobil yang mendapat skor terburuk dalam urusan kendaraan ramah lingkungan.
Dalam studi terbaru yang dilakukan InfluenceMaps, Toyota bersama perusahaan otomotif asal Jepang lainnya, yakni Suzuki dan Mazda dinilai tak selaras dengan peraturan perubahan iklim.
Pasalnya Toyota secara terbuka menentang kebijakan yang mendukung kendaraan listrik sebagai satu-satunya pilihan kendaraan ramah lingkungan yang paling tepat.
Bos Toyota Pastikan Tetap Produksi Mesin Pembakaran Internal di Tengah Era Elektrifikasi
“Sementara penjualan kendaraan listrik terus tumbuh secara global, namun sentimen negatif dari produsen mobil yang lamban, khususnya di Jepang, untuk melindungi investasi mereka dalam teknologi mesin pembakaran yang menimbulkan polusi, tetap menjadi salah satu hambatan terbesar terhadap kebijakan iklim berbasis sains,” kata Ben Youriev selaku Direktur InfluenceMap, dikutip dari Carscoops, Jumat (17/5/2024).
Dalam studi yang dilakukan, Toyota memperoleh nilai D pada skor keterlibatan kebijakan iklim (Climate Policy Engagement Score). Namun mereka bukan satu-satunya perusahaan yang melakukan hal tersebut.
Toyota Akan Gunakan Platform Milik BYD Kembangkan Mobil PHEV
Lebih jauh, studi juga menemukan bahwa banyak produsen mobil yang berusaha membersihkan citra mereka dengan melakukan negosiasi melalui kelompok industri seperti Alliance for Automotive Innovation di Amerika Serikat dan Federal Chamber of Automotive Industries di Australia untuk meredam pengumuman kebijakan iklim di negara masing-masing.
Subaru Manfaatkan Fasilitas Pabrik Toyota Kembangkan 3 Produk Mobil Listrik
Baca Juga: Di Balik Klaim Zero Emisi: Mobil Listrik Tesla Malah Digugat karena Tuduhan Pencemaran Lingkungan
Hasilnya, tidak ada pembuat mobil yang mendapat skor lebih dari B. Sementara itu, hanya tiga dari 15 perusahaan otomotif yang dianalisis berada di jalur yang tepat untuk memproduksi mobil ramah lingkungan.
Perusahaan otomotif tersebut adalah Tesla, Mercedes-Benz, dan BMW.
“Rencana kendaraan listrik di bawah standar yang dibuat oleh para pembuat mobil, dan strategi advokasi negatif mendorong krisis iklim,” pungkas Youriev.
Berita Terkait
-
Harga Terbaru Toyota Oktober 2025: Dari Innova Zenix hingga Alphard, Cek Disini!
-
Avanza Tua Makin Merana? Kata Siapa! Generasi Pertama Justru Jadi Primadona!
-
Harga Toyota Rush Bekas Kini Mulai Sentuh Rp90 Jutaan
-
BMW M4 Ugal-ugalan di Tol MBZ, Polisi Gercep Kantongi Identitas Pengemudi!
-
Cara Menjaga Harga Jual Kembali Mobil Hybrid Toyota Tetap Stabil
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
BYD Jual 25.000 Mobil di Indonesia, Kuasai Separuh Pasar Mobil Listrik
-
Berapa Harga Motor Matic Suzuki per Oktober 2025? Simak Daftar Lengkapnya
-
Geger Fenomena Vario Kolam di TikTok, Cuma Tren Sesaat Atau Seni Sejati?
-
Hitung-hitungan Punya Vario 125, dari Servis Sampai Pajak Tahunan
-
Apa Beda RON 90, 92, 95, 98 pada BBM? Kenali Biar Gak Bikin Mesin Kendaraan Rusak
-
Chery Pamer 'Rumah' Baru di Yogyakarta, Sinyal Kuat Siap Jegal Para Raksasa Jepang
-
Vision V Datang, Alphard dan V-Class Jadi Usang? Mercedes-Benz Rilis Standar Baru MPV Supermewah
-
Bingung Pilih Daihatsu? Ini Perbandingan Harga Rocky, Ayla, Sigra Lengkap dengan Unit Lain
-
Mobil Listrik SUV Ini Bisa Isi Daya Baterai 80 Persen dalam 22 Menit
-
Harga Terbaru Toyota Oktober 2025: Dari Innova Zenix hingga Alphard, Cek Disini!