Suara.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) menegaskan Yaris Cross yang tersangkut skandal tes keselamatan di Jepang menggunakan platform yang berbeda dengan yang dipasarkan di Indonesia.
Yaris Cross yang dipasarkan di Jepang mengadopsi platform TNGA (GA-B). Sementara di Indonesia menggunakan platform DNGA.
"Kalau dari gambar mobil-nya sudah jelas beda dari desain platform. Jepang diproduksi lebih awal kalau tidak salah sebelum Covid. Jadi secara waktu berbeda dan negara tujuan nya juga berbeda," uja Henry Tanoto, Vice President PT TAM, di Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Secara spesifikasi, Yaris Cross di Jepang mengandalkan mesin bensin 1.5 liter Dynamic Force Engine berkode M15A-FKS dengan transmisi direct shift CVT, ada pula yang versi hybrid dengan sistem Toyota Hybrid System II.
Versi mesin bensin ditawarkan opsi penggerak roda depan (FWD) dan 4WD. Sementara versi hybrid juga hadir dengan opsi FWD dan E-Four atau electric four wheel drive.
Sedangkan di Indonesia ditawarkan bensin 1.5 liter berkode 2NR-VE dengan figur tenaga 78 kW dan torsi 138 Nm. Pada varian bensin ini ditawarkan dengan pilihan transmisi manual dan CVT.
Sedangkan Yaris Cross teknologi hybrid berkode 2NR-VEX yang bisa memuntahkan tenaga 67 kW dan torsi 121 Nm dengan tambahan baterai lithium ion di mana motor listriknya berdaya 59 kW dan torsi 141 Nm. Khusus varian hybrid hanya tersedia transmisi CVT.
Toyota Motor Corporation pada Senin (3/6/2024) meminta maaf setelah Kementerian Transportasi Jepang mengumumkan akan menggeledah kantor pabrik mobil terbesar di dunia tersebut buntut terungkapnya skandal tes keselamatan terbaru pada sekitar 7 mobilnya.
Dalam keterangannya, Toyota mengatakan 7 model yang bermasalah itu adalah Corolla, Axio, Yaris Cross, Crown, Isis, Sienta dan RX. Tiga yang disebut pertama masih dijual dan pengirimannya akan dihentikan untuk sementara. Adapun 4 model terakhir sudah tak diproduksi lagi sejak 2014 lalu.
Baca Juga: Toyota Minta Maaf atas Skandal Terbaru, Hentikan Sementara Penjualan Yaris Cross
Berita Terkait
-
Toyota Indonesia Beri Penjelasan Terkait Skandal Tes Keselamatan Yaris Cross di Jepang, Ini Hasilnya...
-
Kantor Yamaha Digeledah Buntut Kasus Pemalsuan Hasil Uji Keselamatan YZF-R1
-
Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp6,9 Miliar, Bisa Borong Empat Alphard Hybrid Sekaligus
-
AHM Belum Tertarik Pasarkan Motor Hybrid di Indonesia
-
Pakai Standar Lebih Tinggi di Uji Tabrak, Toyota Malah Diperiksa Otoritas Jepang
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
-
Sensasi Jelajah Keindahan Lombok Bersama New Honda ADV160
-
Update Harga Mobil Honda Oktober 2025: Dari Brio hingga CR-V
-
Apakah Bensin untuk Tunggangan Pembalap MotoGP Sama dengan Motor Harian?
-
Pilihan Mobil Bekas 50 Jutaan di Surabaya, Bikin Kantong Aman!
-
8 Shio Ini Berpotensi Besar Wujudkan Mobil Baru di Oktober 2025, Siapkan Dirimu
-
Mandalika Membara, 5 Bocah Ajaib AHRT Siap Bikin Merah Putih Berjaya
-
Alphard Bekas Makin Ganas, Harganya Bikin Gak Tahan! Ini 5 Fakta Kenapa Kamu Mesti Beli Sekarang
-
Dari Sekolah Balap ke Panggung Dunia, Pebalap AHRS Curi Perhatian MotoGP Mandalika
-
Update Terbaru! Daftar Harga Mobil Mitsubishi Oktober 2025, Mulai dari Destinator hingga Pajero