Suara.com - Geely baru saja mengenalkan senjata barunya di ranah mobil listrik: baterai Aegis! Julukan "Aegis" sendiri merujuk pada perisai legendaris Yunani, memberi gambaran ketangguhan dan perlindungan.
Baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) terbaru dari Geely ini diklaim lebih unggul dari kompetitor, tak terkecuali BYD Blade Battery yang sudah lebih dulu dikenal. Penasaran apa saja keunggulan Aegis?
Lebih Padat, Lebih Irit!
Dilansir dari Arena EV, baterai Aegis memiliki density energi sebesar 200 Wh/kg. Angka ini jauh melampaui rata-rata industri dan bahkan mengungguli BYD Blade Battery yang berada di kisaran 150 Wh/kg.
Dengan kata lain, mobil listrik yang menggunakan Aegis berpotensi memiliki jarak tempuh lebih jauh dengan ukuran baterai yang lebih kompak.
Aman dan Tahan Banting
Keamanan menjadi prioritas utama Geely dalam mengembangkan Aegis. Dalam demonstrasi yang dilakukan, baterai Aegis tetap utuh dan tidak terbakar bahkan setelah ditusuk selama 8 menit!
Suhu permukaan baterai pun hanya mencapai 40°C, jauh di bawah ambang batas bahaya.
Tak hanya itu, Aegis juga tidak mengalami masalah berarti ketika direndam air asin selama 2 jam.
Baca Juga: China Melobi Petinggi Negara Barat: Tak Mau Tinggal Diam Mobil Listriknya Dikenai Tarif Tinggi
Dengan ketahanan seperti ini, julukan "peluru anti peluru" yang didaftarkan Geely untuk Aegis rasanya memang cukup tepat.
Pengisian Cepat dan Performa Stabil di Cuaca Dingin
Selain keunggulan di atas, Aegis juga diklaim memiliki kemampuan pengisian cepat yang mengagumkan. Sayangnya, Geely belum membeberkan angka detail terkait kecepatan pengisian tersebut.
Namun, yang tak kalah penting, Aegis diklaim memiliki performa yang stabil meski digunakan di cuaca dingin. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi pengguna di negara-negara dengan iklim bersuhu rendah.
Debut di Geely Galaxy E5
Baterai Aegis rencananya akan memulai debutnya pada SUV listrik terbaru Geely, yakni Galaxy E5. Mobil ini dijadwalkan meluncur pada awal Agustus mendatang dan akan ditawarkan dengan pilihan baterai 49.52 kWh dan 60.22 kWh.
Berita Terkait
-
China Melobi Petinggi Negara Barat: Tak Mau Tinggal Diam Mobil Listriknya Dikenai Tarif Tinggi
-
Membedakan Cairan Pendingin Radiator yang Bermutu dan Tidak: Ini Patokannya
-
BYD Pangkas Jarak dengan Tesla Sebagai Perusahaan Mobil lIstrik Terlaris
-
Mobil di Pekarangan Habib Bahar bin Smith Plat Nomornya Janggal, Bisa Kena Pasal Berlapis?
-
Hyundai Siapkan Mobil Listrik Berdimensi Mini, Sekilas Desainnya Mirip Suzuki Ignis
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring