Suara.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta para produsen mobil hybrid di Tanah Air mendaftarkan kendaraannya ke pemerintah, agar bisa menikmati insentif PPnBM sebesar 3 persen mulai Januari 2025 mendatang.
Permintaan itu disampaikan Agus setelah Kementerian Keuangan mengumumkan akan memberikan insentif untuk mobil hybrid pada Senin (16/12/2024).
"Saya minta agar para produsen mobil hybrid yang ada di Indonesia segera mendaftarkan merek-mereknya kepada kami, agar tahun depan, mulai 1 Januari, sudah bisa menikmati insentif,” kata Agus.
Insentif PPnBM DTP untuk mobbil hybrid diperkirakan akan memakan anggaran pemerintah sebesar Rp 840 miliar.
Agus menyampaikan bahwa dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 36 Tahun 2021 tentang Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah, pemerintah sudah mengatur terkait nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang menjadi syarat bagi para produsen mobil hybrid untuk menjadi peserta dalam program tersebut.
Mengacu pada kriteria tersebut, Menteri Keuangan dalam PMK nomor 141/PMK.010/2021, mengatur bahwa mobil hybrid dikenakan tarif PPnBM sebesar 15-20 persen. Artinya, dengan insentif ini, makan pungutan PPnBM mobil hybrid kini tinggal 12 sampai 17 persen.
Beberapa produsen mobil hybrid yang bisa menikmati insentif ini antara lain Toyota, Suzuki, Honda, Wuling, dan Hyundai.
Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkan bahwa mobil hybrid mulai tahun depan akan menikmati insentif dari pemerintah berupa PPnBM-DTP sebesar 3 persen.
"Mobil listrik kita meneruskan yang selama ini sudah dilakukan ditambah dengan untuk kendaraan hybrid yaitu PPNBM DTP-nya tiga persen," kata Sri Mulyani.
Baca Juga: Kemenperin: Insentif Bukan Hanya untuk EV, Tapi Juga untuk Hybrid
Pada kesempatan yang sama pemerintah juga melanjutkan pemberian insentif untuk produsen mobil listrik berupa bea masuk nol persen dan PPnBM DTP 15 persen.
Berita Terkait
-
Pemerintah Resmi Beri Insentif Mobil Hybrid, Bakal Hambat Pertumbuhan Mobil Listrik ?
-
Menperin Desak Apple Segera Bangun Pabrik Jika Mau Jualan iPhone 16 di RI
-
Suzuki Siapkan Swift Hybrid, Begini Bocoran Performanya
-
Pemerintah Fokus Insentif Mobil Listrik, Belum Ada Formulasi untuk Mobil Hybrid
-
Mobil Hybrid Dinilai Lebih Rendah Emisi Dibandingkan Mobil Listrik
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Wuling Motors dan Pos Indonesia Hadirkan Mitra EV Sebagai Solusi Kendaraan Logistik
-
Suzuki Meluncurkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro: SUV Tangguh dengan Tampilan Lebih Elegan
-
Kakorlantas Sudah Tak Pakai Strobo, Pejabat Lain Kapan?
-
Rocky Hybrid Catat 500 Pemesanan, Konsumen Baru Terima Unit November
-
Mitsubishi Fuso Luncurkan Fighter X Tractor Head 4x2 Pertamanya di Indonesia
-
Rocky Hybrid Pecahkan Rekor Efisiensi BBM 47 km/L, Terbukti Super Efisien
-
Federal Oil Edukasi Konsumen Agar Terhindar dari Peredaran Oli Palsu
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri