Suara.com - PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) mengungkapkan total investasinya dalam mengembangkan mobil listrik di Indonesia yang telah mencapai lebih dari Rp 20 triliun.
Production Director HMMI, Wiranata Suganda, membeberkan bahwa total investasi yang ditanamkan tidak hanya difokuskan untuk pengembangan ekosistem EV, tetapi juga mencakup hal lainnya.
“Secara keseluruhan bisa saya sampaikan, bukan hanya ekosistem sebenarnya ya. Termasuk daripada fasilitas ini (EV), termasuk ICE, lebih dari 20 triliun rupiah,”ungkapnya pada sela-sela acara Hyundai EV Ecosystem Tour, baru-baru ini, Jumat (16 Mei 2025).
Lebih lanjut, Wira menjelaskan bahwa lini kendaraan Hyundai yang diproduksi di HMMI adalah Creta, Stargazer, Kona EV, dan New Santa Fe. Selain itu, produksi kendaraan yang dilakukan tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga diekspor ke pasar internasional yang mencakup lebih dari 70 Negara.
“Dari unit yang kami produksi di sini sekitar 60 sampai 70% adalah untuk ekspor. Sementara, untuk ekspor kami fokus ke dua model Stargazer dan Creta,” ungkapnya.
Selain itu, di tengah ketidakpastian global saat ini, Wira turut menekankan bahwa HMMI tetap dapat mempertahankan kinerja nya dalam memenuhi kebutuhan ekspor dan memproduksi kendaraan-kendaraan yang berkualitas.
“Untuk saat ini kita masih bisa mempertahankan dengan volume yang ada, tetapi kita yakin dengan kualitas produk kami, di mana masyarakat seluruh dunia sudah mempercayakan dari segi kualitas dan safety fitur yang disematkan di kendaraan Hyundai kami,” tutup Wira.
HMMI merupakan pabrik yang didirikan pada tahun 2019 dan beroperasi dengan pendekatan ramah lingkungan.
Seluruh kegiatan operasional di HMMI telah berstandar internasional, yang meliputi area produksi, mulai dari press shop, body shop, paint shop, engine shop, hingga assembly shop. Selain itu, di kawasan ini juga tersedia proving ground untuk menguji ketahanan kendaraan terhadap berbagai kondisi jalan dan cuaca di Indonesia.
Baca Juga: Hyundai Bidik Produksi 80.000 unit Mobil Produksi Cikarang Sepanjang 2025
All-New KONA Electric Dirakit Lokal
Berbekal ekosistem kendaraan listrik yang dimiliki, Hyundai menghadirkan model mobil listrik All-new KONA Electric yang secara penuh dirakit lokal di Indonesia.
All-new KONA Electric yang diproduksi di Indonesia memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) hingga 80%, mulai dari perakitan, pembuatan sel baterai, serta pembuatan modul dan sistem baterai.
Hal tersebut menunjukkan bahwa HMMI turut mendukung penggunakan produk dan jasa lokal yang dihimbau oleh pemerintah Indonesia yang berfungsi dalam meningkatkan daya saing produk dalam negeri, mengurangi ketergantungan impor, serta menciptakan lapangan kerja baru.
Selain itu, hadirnya All-new KONA Electric merupakan bukti nya dari kolaborasi antara HMMI, HLI Green Power, dan Hyundai Energy Indonesia (HEI).
Selain All-new KONA Electric, Hyundai juga memiliki lini model listrik lain seperti IONIQ 5, IONIQ 5 N, IONIQ 6, dan All-New KONA Electric N Line.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga yang Bisa Buat Kondangan Ramai-ramai
-
Motor Listrik Polytron FOX 350 Resmi Meluncur, Mulai Rp 15 Jutaan
-
5 Mobil Bekas dengan Ground Clearance Tinggi, Cocok untuk Medan Berat
-
Hal Sepele yang Sering Diabaikan saat Memilih Mobil Bekas Sebagai Mobil Pertama
-
Fitur Keselamatan Mitsubishi Destinator yang Kantongi Lima Bintang di ASEAN NCAP 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lebih Murah dari Harga Nmax, Pilihan Sedan hingga MPV
-
Wuling Incar Segmen Mobil Keluarga Lewat Kehadiran Darion PHEV
-
7 Mobil Bekas untuk Anak Kuliah Budget Rp40 Jutaan, Sedan hingga City Car
-
5 Mobil Keluarga Bekas Harga di Bawah Rp80 Juta, Nyaman dan Muat Banyak
-
Harga CRF1100L Africa Twin Tembus Rp 647 Juta dengan Pilihan Warna Baru