Suara.com - Nissan Motor Co disebut berencana menjual gedung kantor pusatnya di Yokohama, Jepang untuk menutup biaya yang akan dikeluarkan untuk membayar pesangon para karyawan yang akan di-PHK sebagai buntut penutupan pabrik-pabriknya di beberapa negara.
Kantor Nissan itu diperkirakan bernilai sekitar 100 miliar yen atau sekitar Rp 11,3 triliun - demikian dilansir dari Nikkei Asia. Uang itu akan digunakan untuk menutupi biaya pesangon para karyawan di tujuh pabrik yang akan ditutup pabrikan mobil itu di beberapa negara.
Meski kantor itu kelak laku terjual, Nissan disebut akan kembali menyewanya. Tetapi rencana ini masih belum diputuskan, karena ada beberapa petinggi perusahaan yang menolak rencana tersebut.
Sementara seperti dilansir dari kantor berita Kyodo, Nissan juga masih membutuhkan sekitar 60 miliar yen atau sekitar Rp 6,8 triliun di tahun fiskal yang sedang berjalan, untuk membiayai operasinya serta melaksanakan restrukturisasi.
Pada 13 Mei kemarin, Nissan mengumumkan mengalami kerugian hingga 670,9 miliar yen atau sekitar Rp 76,2 triliun pada tahun fiskal 2024 yang berakhir pada Maret kemarin.
Untuk tahun fiskal yang sedang berjalan, Nissan tidak mengumumkan perkiraan pendapatan atau kerugian yang akan didapat, karena perusahaan otomotif itu sedang mengalami kerugian yang diperparah oleh perang tarif yang dilancarkan oleh Amerika Serikat.
Nissan, produsen mobil terbesar ketiga di Jepang, sedang dilanda krisis, akibat turunnya penjualan di China dan Amerika Serikat - dua pasar mobil terbesar di dunia.
Selain itu masalah internal perusahaan juga belum benar-benar pulih setelah pemimpinnya, Carlos Ghosn ditahan kepolisian Jepang pada 2018 lalu karena tudingan penyalahgunaan aset perusahaan dan tidak melaporkan pendapatannya ke pemerintah.
Pada April kemarin, Nissan mencopot CEO Makoto Uchida setelah rencana merger dengan Honda - yang telah dibahas berbulan-bulan - gagal terlaksana.
Baca Juga: Gelombang PHK Hantui Industri Tekstil, Pemerintah Diminta Tak Egois
Sejak itu, kejatuhan Nissan seperti tak bisa terbendung. Setelah mengumumkan akan memutuskan hubungan kerja dengan sekitar 9000 pekerja pada November 2024, Nissan pada Mei kemarin kembali mengumumkan akan melakukan PHK terhadap 11.000 pekerja di seluruh dunia.
Pada kesempatan yang sama, Nissan juga mengumumkan akan menutup 7 dari 17 pabriknya di Jepang dan beberapa negara. Keputusan ini tidak saja merugikan para pekerja, tetapi juga para kontraktor serta perusahaan pemasok dalam rantai pasok Nissan.
Nissan belum mengumumkan pabrik di negara mana saja yang akan ditutup. Di Indonesia sendiri, pabrik-pabrik Nissan sudah ditutup pada 2020 lalu, saat wabah Covid-19 melanda dunia.
Penutupan pabrik itu akan membuat Nissan hanya memiliki 10 pabrik mobil pada 2027 nanti. Dengan penutupan itu, Nissan berharap bisa menghemat hingga 500 miliar yen atau sekitar Rp 56,8 triliun.
CEO Nissan Ivan Espinosa, yang baru menjabat pada April kemarin, mengatakan pabrikan mobil Jepang itu akan fokus mencari untung dan tak lagi fokus pada volume produksi.
"Kami harus memprioritaskan sisi peningkatan secara cepat dan fokus pada keuntungan alih-alih mengandalkan volume produksi," kata Espinosa dikutip dari The Guardian.
Berita Terkait
-
5 Alasan Nissan Juke Layak Dilirik Sebelum Kehadiran Suzuki Fronx
-
Harga Sekelas BYD Atto 3, Cakep bak Mini Cooper: Mobil Listrik dari Nissan Rawan Bikin Kepincut
-
Nissan Luncurkan Mobil Listrik Seharga Rp200 Jutaan, Apa Kabar Penutupan Pabrik?
-
Nissan Berencana Tutup Pabrik di Jepang Demi Selamatkan Operasional Perusahaan
-
Nissan akan Tutup Pabrik di Jepang, Fokusnya Beralih ke India?
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Info A1! Orang Dekat Giovanni van Bronckhorst Bongkar Rumor Latih Timnas Indonesia
-
4 HP Snapdragon Paling Murah, Cocok untuk Daily Driver Terbaik Harga mulai Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Dukung Dunia Balap Lokal, HiTEQ Ramaikan Yamaha Cup Race 2025
-
Deretan Pelajar SMA Bawa Pulang Yamaha Fazzio di Ajang Y2C Got Talent 2025
-
Apakah Mobil Listrik Aman Terkena Banjir? Ini Pertolongan Pertamanya
-
Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
-
Naksir Mobil Nissan? Ini 3 Pilihan Termurah tapi Keluaran 2015 ke Atas, Cocok untuk Segala Usia
-
Cocok Buat Anak Muda: Ini Opsi Mobil Hyundai Bekas Termurah Keluaran 2015 ke Atas
-
Motor Terjang Banjir? Jangan Panik! Ini 8 Pertolongan Pertama Wajib Sebelum Rusak Parah!
-
Mobil Bekas Ertiga 2018 Harganya Berapa? Intip Spek dan Pajaknya!
-
4 Rekomendasi Mobil Keluarga Paling Irit di Bursa Kendaraan Bekas, Harga Rp60 Jutaan
-
Kabin Lega Idaman Keluarga: Ini Harga Mitsubishi Xpander Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Pajak