Masalah ini diangkat oleh Wei, yang mengatakan hal ini bisa membuat komponen mobil tidak bisa dijamin mutu atau kualitasnya.
Krisis Sektor Otomotif China
Sebelumnya diwartakan Chairman GWM Wei Jianjun mengaku geram melihat kondisi pasar mobil di Tiongkok yang terus diwarnai perang harga dan mewanti-wanti bahwa penurunan harga mobil akan membuat pabrikan sukar menjamin kualitas produk.
Wei, pada pekan lalu memperingatakan industri otomotif China kini sudah memasuki krisis. Ia membandingkannya dengan krisis properti, yang dikenal dengan julukan Krisis Evergrade di Tiongkok.
Kritik Wei itu disampaikan ketika BYD kembali melancarkan perang harga, dengan memangkas harga mobil-mobilnya lewat skema tukar tambah. Langkah BYD ini segara diikuti oleh pabrikan lain di China, termasuk Geely.
"Kini sudah ada Evergrande di industri otomotif China, tetapi ia belum kolaps," sindir Wei, mengacu pada raksasa properti China, Evergrande yang pada 2024 lalu dinyatakan bangkrut setelah gagal membayar utang sebesar lebih dari Rp 5000 triliun.
Ia tak menyebut perusahaan otomotif apa yang disetarakan dengan Evergrande, tetapi ia menyebut beberapa produsen otomotif China menghabiskan terlalu banyak sumber daya untuk mengejar market value dan menaikkan harga saham di bursa.
Lebih lanjut Wei mengatakan industri mobil listrik China saat ini sudah tidak sehat, yang ditandai banyaknya perusahaan yang masih menelan kerugian serta terus terjadinya perang harga, yang berdampak pada tertekannya rantai pasok.
Sejumlah besar perusahaan pemasok komponen otomotif di China pada awal 2025 sudah mengeluhkan tekanan dari merek-merek besar yang meminta mereka memangkas harga komponen.
Baca Juga: BYD Bantah Tudingan Sedang Alami Krisis: Kami Lebih Kuat dari Merek Otomotif Jepang dan Barat
Tidak hanya itu. Banyak pemasok komponen yang kini harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan pembayaran atas produk yang mereka produksi untuk merek-merek otomotif di China.
Hal ini, kritik Wei, membuat kualitas komponen yang dihasilkan perlu dipertanyakan keamanan kerta kehandalannya.
"Beberapa mobil sudah turun harga dari 220.000 yuan ke 120.000 yuan per unit dalam beberapa tahun terakhir. Produk industri apa yang bisa turun harga hingga 100.000 yuan dan masih bisa dijamin kualitasnya?" cecar Wei dalam wawancara dengan Sina Finance, seperti dilansir dari Reuters.
"Ini jelas sesuatu yang mustahil," tegas Wei.
Lagi, BYD Lancarkan Perang Harga
BYD pada akhir pekan kemarin memang kembali memangkas harga sekitar 20an mobilnya, lewat skema tukar tambah. Langkah BYD ini segera diikuti oleh beberapa pesaingnya di China, termasuk Geely, IM Motors, dan Leap Motor.
Berita Terkait
-
BYD Pangkas 5 Fitur Atto 3 Demi Harga yang Lebih Kompetitif
-
Tesla Sudah Keok dari BYD di Eropa
-
Ini Kabar Terbaru BYD Seal yang Mengeluarkan Asap di Palmerah
-
Mobil Listrik Murah Toyota bZ5 Mulai Diproduksi Massal, Andalkan Baterai Blade BYD
-
BYD M6 Superior Captain Seat Mobil Listrik Keluarga dengan Ruang Kabin Premium
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Arai Agaska Raih Poin Perdana di World Supersport 300 Jerez, Bukti Talenta Muda Mendunia
-
7 Motor Bekas Tahun Muda Paling Bandel untuk Mobilitas Kerja Lintas Kota
-
Mitsubishi Destinator Kembali Menjadi Perbincangan, Konsumen Tanyakan Kualitas Part
-
Honda dan Yamaha Peringatkan Pemerintah Vietnam: Industri Roda Dua Bisa Runtuh
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Pesona Skutik Premium Prancis yang Bikin Honda PCX Ketar-ketir, Senjata Rahasianya Cukup Menggoda
-
Cerita Di Balik Desain Cyber Mecha dari OMODA 04 yang Baru Diperkenalkan
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater Tipe Low MPV di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak!
-
4 Rekomendasi Mobil Keluarga Muat Banyak Mulai Rp80 Jutaan, Bisa Juga Buat Usaha Travel
-
3 Risiko Ganti Ban Motor Non-Pabrikan untuk Keselamatan Bikers Sehari-hari