Suara.com - Pemain andalan Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, baru-baru ini sukses membuat heboh jagat maya.
Bukan karena aksinya di lapangan hijau, melainkan gaya liburannya yang dinilai sangat meresahkan sekaligus familiar bagi netizen Indonesia.
Viral di Thailand: Santai Berujung Kontroversi
Momen ini terungkap dari unggahan video di akun Instagram bankloveit.
Terlihat Shayne sedang menikmati suasana jalanan Thailand di atas sebuah motor.
Posisinya dibonceng, melaju santai sambil merekam suasana sekitar.
Namun, dua hal langsung mencuri perhatian: ia tidak mengenakan helm dan suara motornya terdengar sangat nyaring khas knalpot brong.
Sontak, kolom komentar pun ramai oleh netizen Indonesia yang menjulukinya sebagai "Ngabers"—sebuah istilah slang untuk gaya pengendara motor tertentu.
Bongkar Moge Mini Favorit: Honda Grom MSX125
Baca Juga: 5 Motor Bekas Tahun Tinggi di Bawah 10 Juta: Irit BBM, Bandel untuk Harian
Motor yang ditunggangi Shayne bukanlah motor sembarangan, melainkan sebuah mini-moto yang punya basis penggemar kuat, yaitu Honda Grom atau yang di beberapa negara dikenal sebagai Honda MSX125.
Motor ini jadi kanvas modifikasi favorit karena bentuknya yang unik dan ringkas.
Berikut adalah poin-poin kunci kenapa motor ini begitu spesial:
- Desain Ikonik: Honda Grom memiliki postur 'moge mini' yang membuatnya terlihat padat dan agresif, sangat disukai anak muda.
- Mesin Bandel: Dibekali mesin 125cc, motor ini lincah untuk perkotaan dan sangat mudah perawatannya.
- Surga Modifikasi: Dari knalpot, stang, hingga bodi, semua komponen Grom sangat mudah untuk di-custom. Versi yang dinaiki Shayne jelas sudah dimodifikasi pada bagian knalpotnya menjadi tipe free flow atau brong.
- Komunitas Global: Di seluruh dunia, termasuk Thailand dan Indonesia, komunitas Honda Grom sangat besar dan aktif.
Gaya 'Ngabers' dan Isu Keselamatan yang Tak Terhindarkan
Terlepas dari motornya yang keren, aksi Shayne Pattynama memicu perdebatan serius.
Menjadi figur publik, terutama seorang atlet nasional, berarti setiap tindakannya menjadi sorotan dan bisa menjadi contoh.
Mengendarai motor tanpa helm adalah pelanggaran aturan keselamatan mendasar di hampir semua negara, termasuk Thailand.
Risiko cedera kepala fatal meningkat drastis tanpa pelindung utama ini.
Arti penting helm
Helm memang bukan sekadar aksesoris dalam berkendara. Namun piranti ini berfungsi untuk mencegah cedera pemotor itu sendiri.
Dalam penggunaan helm, tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti yang pernah diungkapkan oleh Muhammad Ali Iqbal, Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta.
Berikut tips menggunakan helm yang tepat
- Pilih Jenis Helm yang Tepat
Seperti diketahui, helm terbagi dalam dua jenis yakni full face dan half face. Dari segi namanya terlihat perbedaan siginifikan.
Helm full face melindungi seluruh bagian kepala termasuk wajah. Sedangkan half face, hanya melindungi beberapa bagian kepala saja.
- Helm Wajib Berstandar SNI atau DOT
Memilih helm yang aman bisa dilihat dari sertifikasinya apakah ada SNI (Standar Nasional Indonesia) atau DOT (Departement of Transportation).
Logo ini wajib ada dengan catatan yang tercetak timbul pada helm, bukan berupa stiker.
- Gunakan Visor yang nyaman
Visor pada helm berfungsi melindungi mata dari debu, angin, dan paparan sinar matahari. Pilihlah helm dengan double visor, yaitu visor bening untuk malam hari dan visor gelap untuk siang hari. Hindari penggunaan kacamata hitam saat memakai helm karena dapat membahayakan saat terjadi benturan.
- Pakai Helm dengan Benar
Pastikan pemotor wajib mengikat tali yang telah tersedia di helm sampai bunyi klik. Jangan terlalu longgar ataupun menekan agar pemotor tetap nyaman saat berkendara.
- Pilih Helm dengan ukuran Pas
Helm yang terlalu longgar atau terlalu sempit dapat membahayakan saat terjadi benturan. Pilihlah helm dengan ukuran yang pas di kepala Anda. Coba helm sebelum membeli dan pastikan terasa nyaman dan tidak menekan kepala.
"Mulailah menyanyangi nyawa anda dengan menggunakan helm yang aman dan benar dan jangan menyepelekan dalam menggunakan helm hanya karena jarak yang di tempuh saat berkendara tetaplah berkendara dengan selalu #Cari_Aman," pungkas Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan Anti Rewel, Terbaik Oktober 2025
-
Terpopuler: Penjualan Mobil Baru 2025 Menurun, Ini 4 Motor Cruiser Irit BBM
-
Kompetisi Teknisi Chery Tunjukkan Keseriusan Chery Dalam Membangun Layanan Purna Jual
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda