- Deteksi dini motor bekas banjir lewat endapan lumpur tersembunyi, karat, dan suara mesin kasar.
- Waspadai unit tahun muda harga miring yang hanya dipoles luarnya saja.
- Tips inspeksi mandiri area kelistrikan dan lampu untuk hindari kerugian jutaan rupiah.
Suara.com - Tergoda harga miring motor bekas tahun muda memang wajar, namun waspadalah jika unit tersebut ternyata bekas terendam banjir.
Jangan sampai niat berhemat jutaan rupiah justru berujung boncos karena biaya perbaikan komponen vital yang tak terlihat mata telanjang.
Membeli motor bekas memang menjadi solusi cerdas bagi kaum mendang-mending yang ingin kendaraan siap pakai tanpa inden.
Selisih harga motor bekas tahun muda (1-2 tahun) bisa terpaut hingga Rp 5 juta lebih murah dibandingkan unit barunya.
Namun, Anda wajib jeli karena banyak pedagang nakal yang hanya memoles tampilan luar motor bekas banjir agar terlihat gress seperti baru.
Kerusakan akibat air banjir, terutama air laut atau lumpur pekat, seringkali bersifat "bom waktu" yang akan meledak di kemudian hari.
Kerusakan internal mesin dan kelistrikan jauh lebih sulit dideteksi dibandingkan lecet pada bodi.
Untuk itu, lakukan inspeksi mendalam dengan 7 langkah teknis berikut ini sebelum Anda menyerahkan uang:
1. Intip Bagian Kolong Motor
Baca Juga: 4 Rekomendasi Kunci Ganda Motor Terbaik, Maling Dijamin Tak Mampu Jebol
Langkah pertama paling mudah adalah berjongkok dan memeriksa area kolong mesin atau sasis bawah.
Motor yang pernah berendam biasanya menyisakan endapan lumpur yang sangat sulit dihilangkan 100% meski sudah dicuci steam.
Perhatikan sudut-sudut sempit di area standar tengah atau crankcase bawah.
2. Cek Balik Bodi Cover
Jangan ragu untuk sedikit mengintip bagian dalam cover bodi plastik yang tertutup.
Pedagang biasanya hanya membersihkan bagian luar, namun sering luput membersihkan sisi dalam bodi.
Jika ada bercak kecokelatan atau residu tanah kering di sana, Anda patut curiga.
3. Inspeksi Reflektor Lampu
Komponen ini adalah saksi bisu yang paling jujur.
Perhatikan mika lampu depan (headlamp) dan lampu belakang (stoplamp) dengan seksama.
Uap air banjir seringkali meninggalkan bercak air, embun abadi, atau bahkan endapan pasir halus di dalam batok lampu yang sulit dibersihkan tanpa dibongkar.
4. Teliti Sambungan Bodi Plastik
Sambungan antar part bodi atau body panel seringkali dianggap sepele.
Padahal, celah sempit antar sambungan ini adalah tempat favorit lumpur mengendap dan mengering.
Gunakan senter HP Anda untuk melihat apakah ada garis tanah di sela-sela sambungan tersebut.
5. Bongkar Celah Kabel dan Soket
Ini adalah bagian paling krusial yang berkaitan dengan "nyawa" motor modern.
Periksa ikatan kabel (cable ties), soket-soket kelistrikan, hingga celah komponen kecil di balik jok.
Endapan lumpur di area soket tidak hanya menandakan bekas banjir, tapi juga potensi korosi yang bisa bikin motor mogok mendadak.
6. Deteksi Karat Tidak Wajar
Motor yang terendam air dan lumpur dalam waktu lama akan mengalami proses oksidasi yang cepat.
Periksa baut-baut mesin, as roda, dan komponen logam lainnya.
Jika motor tahun muda sudah memiliki karat yang merata di banyak titik, besar kemungkinan unit tersebut adalah korban banjir.
7. Dengarkan Suara Mesin
Nyalakan mesin dan dengarkan dengan seksama saat idle (langsam) maupun saat digas.
Suara mesin yang terdengar kasar atau ngelitik bisa menjadi indikasi adanya pasir atau air yang sempat masuk ke ruang bakar dan mengganggu pelumasan.
Jika suara mesin sudah tidak halus, sebaiknya tinggalkan unit tersebut dan cari opsi lain demi keamanan dompet Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Atas Nama Efisiensi dan Pengurangan Bobot, Mercedes-Benz Kepikiran Bikin Mobil Tanpa Rem Belakang
-
Berapa Banderol Satria Terbaru? Simak Harga Motor Suzuki Akhir 2025
-
Ribuan Komunitas Otomotif Meriahkan Daihatsu Kumpul Sahabat Malang
-
Berapa Konsumsi BBM Isuzu MU-X Bekas? Ini 4 Fakta yang Perlu Disimak sebelum Beli, Termasuk Harga
-
Kini Harganya Mepet Calya Seken: Ini 4 Fakta Avanza Veloz Bekas Termasuk Pajak dan Spesifikasi
-
6 Ciri-ciri Mobil Bekas Banjir yang Sering Dimanipulasi Penjual, Jangan Sampai Zonk!
-
5 Motor Terbaik untuk Bawa Barang Banyak Bagasi Luas, Skutik atau Bebek?
-
5 Motor Paling Irit BBM 2025: Senjata Wajib Ojol Biar Gacor dan Dompet Tebal
-
Bos BYD Koreksi Target 2025 Pasca Alami Penurunan Penjualan, Akui Terlalu Cepat Puas
-
Jimny Terbaru Berapaan? Tengok Harga Mobil Suzuki Akhir 2025