Suara.com - Institut Kemandirian (IK) yang merupakan organ pelaksana program Dompet Dhuafa (DD) meluncurkan program vokasi di bidang konstruksi bangunan dengan nama program Sekolah Tukang Ahli (STUKA). Peluncuran program dilakukan di Gedung Wardah Institut Kemandirian, Tangerang, Banten.
Program vokasi ini diselenggarakan berkolaborasi dengan DD Konstruksi. Program ini diharapkan dapat mendukung penyediaan tenaga kerja di bidang konstruksi bangunan dengan mencetak lulusan-lulusan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten, baik dari aspek keterampilan dan juga karakter.
Program ini lahir dilatarbelakangi oleh keprihatinan atas masih tingginya tingkat kemiskinan dan pengangguran di Indonesia terutama pada kaum muda. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Jakarta mencapai 397.623 orang pada Februari 2023. Jumlah tersebut naik dibandingkan dengan data Agustus 2022 yang berjumlah 377.294 orang. Di sisi lain Indonesia mendapatkan bonus demografi yang akan mencapai puncak pada tahun 2030-an karena 68% penduduk Indonesia adalah penduduk usia produktif yang memiliki peluang besar untuk meraih Indonesia Emas 2045.
Namun adanya bonus demografi tersebut harus diimbangi dengan tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni sehingga dapat mendorong laju perekonomian bangsa. Hal ini perlu menjadi perhatian bersama, termasuk dari Dompet Dhuafa. Melalui Institut Kemandirian, DD turut berperan serta membantu mendidik dan melatih kaum muda dhuafa untuk memiliki keterampilan dan keahlian sehingga menjadi SDM yang produktif dan berkarakter.
Parni Hadi, Inisiator dan Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa menuturkan, ide program STUKA muncul dari rasa keprihatinan dan semangat untuk mengangkat derajat orang dhuafa. Namun demikian, Parni Hadi memiliki pemikiran bahwasanya mengeluarkan orang dari kemiskinan tentu tidak bisa langsung dengan menjadikannya ia seorang pengusaha tetapi mereka harus diberi bekal keterampilan melalui pelatihan keterampilan.
“Nanti mereka semua peserta akan mendapatkan ijazah dan sertifikat. Sisi lain kita harus punya kreatifitas” ujar Parni Hadi.
Parni Hadi berharap, program ini nantinya memberi dampak positif dan memberi efek baik bagi individu peserta serta masyarakat luas. Mengenai STUKA, beliau menjelaskan, lahirnya program ini dari pemikiran bahwa banyak orang yang membutuhkan pekerjaan dan memerlukan uang. Trilogi Dompet Dhuafa yaitu Bangun Desa, Tanggulangi Kemiskinan Perkotaan, dan Urban Disaster Management . Nama STUKA dipilih karena memiliki energi besar dan gagasan nilai yang ajeg.
“Salah dan bingung itu wajar, itu awal dari sebuah kemajuan. Orang perlu kerja, butuh uang. Yang paling mudah adalah menjadi tukang tapi ahli. Kita putuskan dengan nama STUKA, membawa energi dan gagasan besar. Ingat Trilogi DD. Tukang ini khusus, juga di sertifikasi oleh DD Konstruksi, ijazahnya certified . Ini berkaitan, freedom melahirkan kreativitas,” katanya.
“Lakukan dengan rasa ketuhanan. Menyatukan sifat dari nama ‘Rahsa’. Olah rasa, olah karsa, olah karya. Kenali rasa sendiri dan orang lain. Pesan Sayyidina Ali, siapa kenal dirinya, maka mengenal Tuhan-nya,” pesan Parni Hadi.
Baca Juga: Dompet Dhuafa Gandeng DANA untuk Mudahkan Masyarakat Berkurban
Sementara itu, Ketua Pengurus Dompet Dhuafa, Rahmad Riyadi disela-sela agenda mengatakan, Institut Kemandirian bisa menjadi jembatan dalam memfasilitasi pelatihan penyedia tenaga kerja yang profesional.
"Persaingan dunia kerja yang begitu besar tentunya membutuhkan SDM yang mumpuni, tentu kami berharap dengan tercetusnya program ini dapat memberikan manfaat yang langsung. Kami juga berterima kasih karena ini ide yang luar biasa," tambah Rahmad Riyadi.
Menurut Rahmad, belakangan ia selalu merasa resah dengan keberadaan kemiskinan yang ada di Indonesia dan selalu menekankan bahwa DD sebagai lembaga filantropi harus melakukan pemberdayaan secara langsung.
"Jadi saya berharap dalam pembukaan ini lebih komprehensif dan lebih memuliakan sehingga kita ini sebagai lembaga juga betul-betul sempurna dalam melayani pemberi manfaat," ungkap Rahmad Riyadi.
Di sisi lain, Direktur Institut Kemandirian, Abdurrahman Usman mengatakan, inisiasi program ini diharapkan mampu mendukung pemenuhan kebutuhan tenaga kerja di bidang konstruksi bangunan dengan menciptakan sumber daya manusia yang kompeten baik dari aspek keterampilan maupun karakter.
"Hingga hari ini, kita terus berinovasi dan terus memberikan layanan yang terbaik sesuai dengan tuntutan zaman, tuntunan eranya. Sehingga tahun ini kita meluncurkan berbagai program yang di dalam dunia pekerjaan dibutuhkan, salah satunya yang akan kita saksikan peluncuran program baru sekolah tukang ahli,” kata Usman.
Berita Terkait
-
Waskita Karya Jadi Perusahaan Kontruksi dengan Kerugian Tertinggi di Semester I-2023
-
Tekan Stunting, LKC Dompet Dhuafa Gelar Edukasi & Ajakan Pentingnya ASI Ekslusif
-
Ruas Jalan Soppeng-Pangkajene Mulai Dikerjakan, Pemprov Sulsel Siapkan Anggaran Rp14,88 Miliar
-
Revitalisasi TIM Era Anies Terbukti Ada Persekongkolan, KPPU Jatuhi Denda Rp 27 Miliar
-
Meninggalkan Pahala Abadi dengan Sedekah Jariyah
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence