Suara.com - Terjun ke dunia bisnis untuk menjadi wirausahawan (entrepreneur) memang cukup menantang. Dibutuhkan manajemen waktu yang baik, perencanaan yang cerdik dan tepat, serta tentunya modal usaha yang kadang kala tidak sedikit. Meski begitu, sukses berbisnis dan membuka usaha bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai.
Selain bisa membidik target market yang tepat, calon pebisnis juga harus cerdik dalam memilih lokasi bisnis yang strategis dan prospektif. Ada beberapa hal yang harus jadi perhatian saat kita mau memilih lokasi bisnis terbaik.
Pertama, kemudahan akses. Semakin terbuka akses sebuah ruko atau area komersial, semakin banyak juga kesempatan dalam mengembangkan bisnis, terutama dari segi jenis usaha atau bisnis, bentuk atau sistem operasional bisnis, potensi pasar, dan banyak lagi.
Pilihlah area komersial yang memiliki kelebihan lokasi yang bisa dirasakan secara nyata oleh masyarakat, misalnya terhubung langsung ke pintu tol, terhubung ke stasiun atau fasilitas transportasi umum, berada di tengah permukiman atau daerah yang sudah hidup, dikelilingi area pengembangan lain yang ramai atau memiliki rencana pengembangan jangka panjang, terletak di jalan raya, dan lainnya.
Semakin besar eksposurnya, semakin mudah bagi pelanggan untuk mengingat dan mendatangi tempat usaha kita.
Kedua, perkembangan kawasan. Tentunya kita ingin memiliki bisnis yang sukses secara jangka panjang. Oleh karenanya, kita harus mempelajari perkembangan jangka panjang kawasan di mana area komersial itu berada.
Jika tempat usaha tersebut berada di dalam kawasan kota mandiri, pengembang kawasan tersebut menjadi kuncinya.
Pelajari track record dan produk yang sudah dijual selama ini, kelengkapan fasilitas dan infrastruktur, potensi pengembangan di masa depan, serta reputasi dari orang yang sudah membuka usaha di sana, penghuni, ataupun media.
Selain itu, pelajari juga bisnis atau usaha yang sudah beroperasi di lokasi tersebut dan karakteristik konsumennya.
Baca Juga: APLN Bangun Klaster Properti Khusus Milenial di Tenjo
Membuka bisnis di lokasi yang sejenis dengan karakteristik bisnis Anda dapat menjadi pilihan karena pasarnya sudah terbentuk.
Ketiga, modal usaha. Pilihlah tempat usaha yang sesuai modal atau budget.
Modern ini, semakin banyak pebisnis yang memilih untuk membuka bisnis di area komersial yang jauh dari ibukota karena biaya yang lebih kompetitif dan pasar yang masih potensial.
Area komersial di kota mandiri baru bisa menjadi alternatif terbaik karena selain harga bangunan komersialnya masih terjangkau, kotanya masih terus bertumbuh dan semakin ramai, serta persaingan bisnisnya tidak sekompetitif di pusat kota atau pusat komersial yang sudah lama beroperasi.
Lantas, untuk wilayah Jabodetabek, apakah kita masih bisa menemukan area komersial yang sesuai dengan persyaratan di atas? Jawabannya adalah ya.
Semakin padatnya wilayah barat Jakarta seperti Tangerang Raya, Serpong, dan Tangerang Selatan, membuat pemerintah dan swasta mulai mengembangkan wilayah-wilayah lain yang berpotensi tinggi, terutama yang berbatasan dengan tol Jakarta-Merak, seperti Bitung, Curug, Balaraja, dan lainnya.
Berita Terkait
-
LPKR Laporkan 12 Ribu Unit Hunian Telah Terjual di Kawasan Park Serpong
-
Karawang Makin Dilirik, Lippoland Genjot Penjualan di Dua Kawasan Hunian
-
Makna Baru Hunian Modern: Ada Ruang untuk Iman, Kebersamaan, dan Kedamaian
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Geger Tower Pekerja Proyek IKN Ludes Terbakar: Bagaimana Kronologi dan Apa Pemicunya?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence