Suara.com - Saat ada hal sedih atau menyentuh perasaan, secara naluriah, seseorang akan mudah menangis. Namun, bagaimana jika menangis saat puasa ramadhan? Apakah nangis membatalkan puasa?
Persoalan apakah menangis saat puasa dapat membatalkan puasa atau tidak ini dijelaskan oleh Buya Yahya. Melalui kanal Youtube, Al Bahjah TV, Buya Yahya menyebutkan ada 9 hal yang dapat membatalkan puasa dan 9 situasi di mana orang boleh membatalkan puasa.
Buya Yahya mengungkap, dari sembilan hal yang dapat membatalkan puasa itu, menangis tidak termasuk di dalamnya. Situasi yang membatalkan puasa saat kita menangis adalah ketika kita menelan air mata yang jatuh tersebut.
Saat menangis, air mata bisa turun sampai ke bibir, pada saat itu, sebaiknya diusap,bukan ditelan. Apabila ditelan, maka itu sama saja dengan minum air sehingga membatalkan puasa kita. Namun, jika menangis saja, meski menangis selama satu hari penuh, itu tidak akan membatalkan puasa.
Persoalan apakah nangis membatalkan puasa juga dijelaskan oleh Ustaz M.Ali Zainal Abidin. Menurutnya menangis tidak termasuk ke dalam hal-hal yang membatalkan puasa. Sehingga, meskipun kita menangis, puasa ramadhan kita tetap sah sampai berbuka puasa.
Penjelasan mengenai apakah nangis membatalkan puasa termaktub ula dalam Kitab Matnu Abi Syuja', sebagai berikut ini.
“Yang membatalkan puasa ada sepuluh hal, yakni (1) sesuatu yang sampai pada rongga bagian dalam tubuh (jauf) atau kepala, (2) mengobati dengan memasukkan sesuatu pada salah satu dari dua jalan (qubul dan dubur), (3) muntah secara sengaja, (4) melakukan hubungan seksual secara sengaja pada alat kelamin, (5) keluarnya mani sebab bersentuhan kulit, (6) haid, (7) nifas, (8) gila, (9) pingsan di seluruh hari dan (10) murtad,” (Syekh Abi Syuja’, Matnu Abi Syuja’, hal. 127).
Kendati disebutkan menangis tidak membatalkan puasa dan puasa kita tetap sah sampai berbuka, tetapi ada pengecualian yang memungkinkan hukum menangis saat puasa menjadi haram, sehingga dapat membatalkan pahala puasa kita. Disebutkan dalam kitab Rawdah at-Thalibin Konteksnya adalah ketika air mata itu masuk ke dalam mulut dan bercampur dengan air liur, sampai ditelan ke dalam tenggorokan. Jika hal itu terjadi, maka air mata itu sudah membatalkan puasa kita.
“Cabang permasalahan. Tidak dipermasalahkan bagi orang yang berpuasa untuk bercelak, baik ditemukan dalam tenggorokannya dari celak tersebut suatu rasa atau tidak. Sebab mata tidak termasuk jauf (bagian dalam) dan tidak ada jalan dari mata menuju tenggorokan,”(Syekh Abu Zakaria Yahya bin Syaraf an-Nawawi, Rawdah at-Thalibin, Juz 3, Hal. 222)
Baca Juga: Apakah Marah dan Berkata Kasar Membatalkan Puasa Ramadhan? Waspada, Ini Hukumnya!
Demikian itu pembahasan apakah nangis membatalkan puasa. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya