Suara.com - Pakaian ihram menjadi salah satu aspek dari pelaksanaan haji yang memiliki hikah mendalam. Ihram dikenakan oleh pria dan wanita saat melaksanakan ibadah haji.
Pakaian ihram untuk pria terbuat dari dua lembar kain putih tanpa keliman atau jahitan dan berpenampilan universal. Sementara untuk ihram wanita diharuskan menutupi auratnya, yakni seluruh tubuh, kecuali wajah dan kedua telapak tangan.
Saat menggunakan kain ihram ini, jamaah harus menghindari berbagai perbuatan seperti bersetubuh, berkata kasar, membunuh hewan, hingga memotong rambut sebagai bentuk menjaga kesucian selama melakukan ibadah haji dan umrah.
Baca juga:
Penggunaan pakaian ihram saat ibadah haji menurut Ibnu Abbas memiliki makna mendalam. Setidaknya ada 3 hikmah mendalam bagi jamaah haji saat kenakana pakaian ihram di tanah suci Mekkah.
Mengutip dari islami.co, Sabtu (4/5). Ibnu Abbas menjelaskan ada tiga hikmah penggunaan pakaian ihram.
Pertama, penggunaan pakaian ihram di tanah suci Mekkah, sebagai bentuk pembelajaran bagi umat muslim bahwa manusia saat mendatangi tempat Allah berbeda dengan mendatangi tempat makhluk lainnya.
Saat jamaah haji mendatangi Kabah, rumah Allah SWT haruslah berbeda dengan mendatangi manusia maupun makhluk secara umum. Allah adalah sang khaliq (pencipta), sedang selain-Nya adalah makhluk (ciptaan).
Allah maha pencipta mengingatkan kita untuk paham bahwa yang terpenting ialah ketaqwaan dan amal baik di dunia dibanding dengan pakaian bagus yang lebih bersifat duniawi.
Baca Juga: Komisi VIII Imbau Masyarakat Hindari Agen Perjalanan yang Tawarkan Ibadah Haji Furoda
Baca juga:
Kedua, pakaian ihram jamaah haji memiliki makna bahwa manusia kelak akan menanggalkan diri dari harta benda duniawi. Layaknya bayi yang keluar dari rahim ibunya tanpa memakai sehelaipun pakaian.
Pakaian ihram menjadi cermin prilaku pemakainya dalam melepas hal-hal berbau duniawi. Di tubuhnya tidak ada sesuatu kecuali hal-hal yang digunakan untuk menutup aurat.
Terakhir, pakaian ihram memiliki makna kondisi manusia saat hadir di tempat dimana kelak kita dihisab oleh Allah di tempat tersebut. Di mana Allah berfirman dalam surah an-Nisa’ ayat 40:
إِنَّ اللَّهَ لَا يَظْلِمُ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah,”
Berita Terkait
-
Komisi VIII Imbau Masyarakat Hindari Agen Perjalanan yang Tawarkan Ibadah Haji Furoda
-
Sejumlah 241 Ribu Jemaah Haji Indonesia Diberangkatkan dalam 554 Kloter
-
Sudah 92 Persen Visa Jemaah Haji Reguler Diterbitkan, Kemenag: Kita Terus Lakukan Percepatan
-
Pemprov DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Haji 2024
-
Genit ke Erie Suzan, Haji Alwi Ruslan Mertua Putri Isnari Langsung Diteriaki 3 Istri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis