Suara.com - Fenomena bunuh diri masih terjadi di tengah-tengah masyarakat. Apalagi saat ini banyak orang memutuskan mengakhiri hidupnya sendiri karena terjerat utang akibat judi online.
Dalam Islam, perbuatan bunuh diri termasuk dalam dosa besar. Allah SWT melarang hambanya melakukan perbuatan tercela tersebut.
Lalu apakah hukum mendoakan orang yang mati bunuh diri dalam Islam? Sebab ada yang beranggapan orang Islam dilarang mendoakan orang yang mati bunuh diri.
Pendapat ini mendasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Samurah radhiyallahu anhu:
أَنَّ رَجُلا قَتَلَ نَفْسَهُ بِمَشَاقِصَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَمَّا أَنَا فَلا أُصَلِّي عَلَيْه
“Ada orang yang bunuh diri dengan pisau, maka Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Kalau saya, maka saya tidak shalatkan dia.” (HR. An Nasa’i no. 1964 dan dinyatakan shahih oleh Syaikh Al Albani)
Al-Nawawi memberikan penjelasan atas hadis tersebut. Ia berkata, para ulama berkata: hadits ini harus dipahami sebagai pencegah bunuh diri, sebagaimana Rasul SAW tidak melakukan salat jenazah bagi orang yang terlilit uutang, namun para Sahabat salat jenazah bagi orang yang berhutang atas perintah Nabi (saw).
Hal itu bertujuan agar orang lain tidak terlilit uutang, bukan karena dia kafir. Menurut Maalik, makruhnya salat jenazah bagi orang yang dilempari batu sampai mati sebagai hukuman hadd, dan bagi orang yang maksiat, sebagai ungkapan ketidaksetujuan.
Syekh al-Islam Ibnu Taimiyah ditanya tentang seorang laki-laki yang mengaku sebagai orang suci, kemudian dia melihat seekor ular dan sebagian orang ingin membunuhnya, namun dia menghentikannya, lalu dia memungut ular tersebut dan mencoba melakukan mukjizat. perbuatannya, tetapi ular itu menggigitnya dan dia mati. Bolehkah salat jenazahnya dilangsungkan atau tidak?
Baca Juga: Desta Rela Bayar Ratusan Juta, Sebenarnya Bagaimana Hukum Transplantasi Rambut dalam Islam?
Dia menjawab:
Penguasa Alam Semesta. Hendaknya para ulama dan orang-orang yang taat beragama tidak mendoakan orang ini dan orang lain yang sejenis dengannya, namun hendaknya orang-orang biasa mendoakannya, seperti halnya Nabi SAW yang tidak mendoakan orang yang telah meninggal bunuh diri, dan orang yang mencuri rampasan perang, namun dia berkata: “Doakanlah temanmu.”
Mereka berkata kepada Samurah bin Jundub: “Anakmu tidak tidur tadi malam.” Dia berkata, “Apakah karena dia makan terlalu banyak?” Mereka berkata: “Ya.” Dia berkata: “Jika dia meninggal, saya tidak akan mendoakannya.” Samurah menjelaskan, jika dia meninggal karena makan terlalu banyak, dia tidak akan mendoakannya, karena dia akan bunuh diri jika makan terlalu banyak. Dan lebih tepat bagi para ulama dan orang-orang yang taat beragama untuk tidak melakukan salat jenazah bagi orang yang mencegah orang lain membunuh ular tersebut, dan memegangnya di tangannya hingga ular itu membunuhnya, karena dia sendiri yang bunuh diri.
Ibnu Abdul Barr rahimahullah mengatakan,
“Hadits ini merupakan dalil bahwa imam dan para pemimpin agama tidak menyalati pelaku dosa besar. Akan tetapi tidak boleh melarang orang lain menyalatkannya. Bahkan ia harus memberikan arahan pada orang lain sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengarahkan, ‘Shalatkanlah sahabat kalian’.” (Al Istidzkar, 5: 85)
Berita Terkait
-
Desta Rela Bayar Ratusan Juta, Sebenarnya Bagaimana Hukum Transplantasi Rambut dalam Islam?
-
Kapan Sholat Dzuhur di Hari Jumat Bagi Wanita, Haruskah Menunggu Sholat Jumat Selesai?
-
Dear Aaliyah dan Thariq Halilintar, Ini Hukum Menikah di Bulan Suro dalam Islam: Bolehkah?
-
Bolehkah Sholat Jumat Diganti Sholat Dzuhur? Ini Penjelasan Hukum dan Dalilnya
-
Serangan Teroris Mematikan di Pakistan Tewaskan 28 Orang, Termasuk 10 Tentara
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis