Suara.com - Ziarah kubur adalah salah satu amalan yang sering dilakukan umat Islam, terutama pada hari-hari tertentu seperti menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Namun, muncul pertanyaan di kalangan wanita: apakah wanita haid boleh ziarah kubur? Mengingat ada beberapa ibadah yang tidak boleh dilakukan saat haid, apakah hal ini juga berlaku dalam ziarah kubur?
Sejak zaman Rasulullah SAW, praktik ziarah kubur mengalami perubahan. Awalnya, umat Islam dilarang melakukannya, tetapi kemudian Rasulullah SAW menganjurkan agar umatnya berziarah untuk mengingat akhirat. Sebagaimana dalam hadis berikut:
"Dahulu aku melarang kalian berziarah kubur, tapi sekarang berziarah-lah kalian. Sesungguhnya ziarah kubur dapat melunakkan hati, menitikkan [air] mata, mengingatkan pada akhirat, dan janganlah kalian berkata buruk [pada saat berziarah]." (HR Muslim)
Nah, bagaimana dengan wanita yang sedang haid? Apakah ada larangan khusus bagi mereka dalam berziarah? Berikut penjelasan lengkapnya.
Hukum Ziarah Kubur Bagi Wanita Haid dan Dalilnya
Menurut para ulama, wanita haid tetap diperbolehkan untuk berziarah kubur. Dalam Buku Adab Berziarah Kubur untuk Wanita karya Mutmainah Afra Rabbani, disebutkan bahwa wanita haid tidak dilarang untuk melakukan ziarah. Hal ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
"Sesungguhnya aku dahulu telah melarang kalian untuk berziarah kubur, maka sekarang berziarahlah! Karena dengannya, akan bisa mengingatkan kepada hari akhirat dan akan menambah kebaikan bagi kalian." (HR Muslim)
Namun, meskipun diperbolehkan, ada beberapa batasan yang harus diperhatikan oleh wanita haid saat berziarah. Salah satunya adalah larangan membaca Al-Qur’an sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut:
"Seorang yang junub atau haid tidak diperkenankan membaca ayat Al-Qur'an." (HR Ahmad)
Selain itu, wanita haid juga tidak boleh menyentuh mushaf, sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Malik, an-Nasai, Ibnu Hibban, dan al-Baihaqi:
Baca Juga: Benarkah Shalat Hajat dan Shalat Taubat Dianjurkan Saat Malam Nisfu Syaban? Ini Penjelasannya
"Tidak boleh menyentuh Al-Qur’an kecuali orang yang suci." (HR Malik, an-Nasai, Ibnu Hibban, al-Baihaqi)
Tata Cara dan Adab Wanita Haid Ziarah Kubur
Bagi wanita haid yang ingin berziarah, ada beberapa tata cara dan adab yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Mengucapkan Salam
Assalamu‘alaikum dara qaumìn mu’mìnîn wa atakum ma tu‘adun ghadan mu’ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun.
Artinya: “Assalamualaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaAllah akan menyusul kalian.”
2. Membaca Istighfar
Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.
Artinya: “Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis