Suara.com - Juara dunia tinju di delapan kelas berbeda, Manny Pacquiao, mengonfirmasi kembali akan naik ring pada 24 Juni mendatang di Kuala Lumpur, Malaysia.
Kepastian ini setelah Pacquiao menolak bertarung melawan Mike Alvarado, 14 April 2018 di Las Vegas, Amerika Serikat, karena hanya jadi salah satu pengisi partai tambahan (undercard).
Sementara partai utama dalam pertarungan tersebut adalah duel antara juara dunia kelas welter WBO, Jeff Horn, dan Terence Crawford.
Penolakan itu lantaran Pacquiao merasa 'terhina' karena hanya sebagai pengisi partai tambahan, mengingat reputasinya di dunia tinju yang begitu mengkilap.
Sementara itu, terkait pertarungan 24 Juni nanti, ada dua petinju yang masuk dalam radar Pacquiao, yakni Lucas Matthysse atau Danny Garcia.
Lucas Matthysse, 35 tahun, merupakan pemegang sabuk juara dunia kelas welter WBA saat ini. Dia tercatat telah melakoni 43 pertarungan, dengan rincian 39 kali menang (36 diantaranya menang KO) dan empat kali kalah.
Foto: Lucas Matthysse (kiri) saat berduel melawan Danny Garcia dalam pertarungan yang dimenangkan Danny Garcia di MGM Grand, Las Vegas, AS, 14 September 2013. [AFP/John Gurzinski]
Di lain pihak, Danny Garcia adalah mantan juara dunia tinju kelas welter WBC. Dia kehilangan sabuk juara dunianya usai kalah dari Keith Thurman, 4 Maret 2017.
Baca Juga: Daud Yordan Targetkan Pukul KO Pavel Malikov
Terakhir kali petinju keturunan Puerto Riko ini naik ring, yakni saat menang TKO ronde kesembilan atas Brandon Rios, 17 Februari lalu.
"Saya mempertimbangkan (melawan) Garcia. Tapi, ada kemungkinan yang sangat besar melawan Matthysse yang merupakan juara WBA," ujar Pacquiao, 39 tahun, yang juga menjabat senator di parlemen Filipina ini, dikutip dari The Sun Daily, Kamis (8/3/2018).
Foto: Petinju Filipina, Manny Pacquiao, mendaratkan pukulan hook kanan ke wajah petinju tuan rumah, Jeff Horn, dalam pertarungan perebutan sabuk juara dunia kelas welter WBO di Suncorp Stadium, Brisbane, Australia, (2/7). [AFP/Patrick Hamilton]
Manny Pacquiao terakhir kali naik ring pada 2 Juli 2017 di Suncorp Stadium, Brisbane, Australia. Ketika itu, dia harus kehilangan sabuk juara dunai kelas welter WBO lantaran kalah angka dari Jeff Horn.
Pertarungan di Malaysia nanti akan jadi yang pertama lagi bagi Pacquiao di kawasan Asia setelah terakhir kali melakukannya saat mengalahkan Chris Algieri di Makau, 23 November 2014.
Berita Terkait
-
Nasib Apes Pemain Ilegal Malaysia Facundo Garces: Disanksi FIFA, Ditendang Klub
-
Indonesia Disebut Biang Kerok Sanksi FIFA ke Malaysia, KOI: Jangan Aneh-aneh
-
CEO Timnas Malaysia: Kami Terkejut dengan Keputusan FIFA
-
AFC Konfirmasi Timnas Malaysia Selamat dari Sanksi FIFA, Kok Bisa?
-
Minus 7 Pemain Ilegal, Pelatih Malaysia Pusing Siapkan Strategi Lawan Laos
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand