Suara.com - Bob Arum, promotor Manny Pacquiao, membantah kabar jika petinjunya itu akan naik ring menghadapi juara dunia kelas welter WBA, Lucas Matthysse, di Malaysia, 24 Juni mendatang.
CEO perusahaan promotor Top Rank tersebut mengatakan belum ada deal atau kesepakatan terkait pertarungan Pacquiao dan Matthysse.
"Saya tidak tahu apakah pertarungan (melawan Matthysse) akan terjadi, karena belum ada uangnya," ujar Arum, kepada Manila Times, dikutip dari Boxing Scene, Senin (12/3/2018).
"Mereka (pihak Pacquiao) sedang menunggu uangnya. Jika tidak ada uang, maka tidak ada pertarungan. Pertarungan selalu akan terjadi jika uangnya ada. Manny akan sepakat bertarungn jika uang yang dijanjikan itu muncul," sambungnya.
Sebelumnya, Pacquiao mengklaim telah mencapai kesepakatan melawan Matthysse. Dia mengatakan jika duel ini akan ditangani sendiri oleh perusahaan promotornya, MP Promotions.
Foto: Lucas Matthysse (kiri) saat berduel melawan Danny Garcia dalam pertarungan yang dimenangkan Danny Garcia di MGM Grand, Las Vegas, AS, 14 September 2013. [AFP/John Gurzinski]
"Ini akan jadi pertarungan yang sulit. Matthysse juga terkenal sebagai petinju yang punya rekor kemenangan KO. Saya sudah tidak sabar menjalani pertarungan ini dan menjadi juara dunia kembali," ucap Pacquiao.
"Saya tidak diunggulkan pada duel ini, tapi saya akan memanfaatkan situasi itu. Ini membuat saya makin termotivasi untuk berlatih dan berjuang keras memenangkan sabuk tersebut," mantan juara dunia tinju di delapan kelas berbeda ini menambahkan.
Baca Juga: Debut MBSS Digelar di Mal, Mahkota Ingin Hapus Stigma Buruk Tinju
"Saya suka gaya agresif Matthysse. Itulah yang saya inginkan, untuk menghibur para penggemar tinju," lanjut lelaki yang juga menjabat senator di parlemen Filipina.
Foto: Petinju Filipina, Manny Pacquiao tengah berlatih. [AFP/Ted Aljibe]
Sementara itu, Aquiles Zonio, kepala humas media Manny Pacquiao, menyatakan jika kliennya telah berstatus bebas agen (free agent).
Menurut Zonio, kontrak Pacquiao dengan Top Rank berakhir setelah petinju berjuluk Pac Man kehilangan sabuk juara dunia kelas welter WBO, usai kalah dari Jeff Horn, 2 Juli 2017, di Suncorp Stadium, Brisbane, Australia.
Berita Terkait
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Pemain Ilegal Timnas Malaysia Kepergok Bertanding, Sanksi FIFA Diabaikan?
-
Sedang Dihukum FIFA, Winger Naturalisasi Malaysia Ngeyel Tetap Jalani Sesi Latihan
-
Update Ranking FIFA Desember 2025: Thailand Masih Raja ASEAN, Indonesia Tempel Ketat Malaysia
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand