Suara.com - Pavel Malikov mengaku sudah tidak sabar menghadapi petinju ternama Indonesia, Daud Yordan. Dia juga mengklaim telah mempelajari gaya bertarung petinju berjuluk "Cino" tersebut.
"Ya, saya telah mempelajari gaya bertarungnya dengan Nikolay (Popov, pelatihnya). Kami telah mempelajari video pertarungannya," ujar Malikov, 32 tahun, dikutip dari EA News, Rabu (11/4/2018).
Diakui Malikov, pertarungan yang akan berlangsung 22 April mendatang di DIVS, Ekaterinburg, Rusia, sedikit menguntungkannya.
Pasalnya, duel bertajuk "WBA World Eliminator" yang juga memperebutkan sabuk juara WBO International dan WBA Asia itu digelar di depan publiknya sendiri.
"Saya seorang pejuang. Dia datang ke rumah saya. Dia datang untuk memukul saya. (Tapi) dia akan jatuh, apapun dan siapapun dia," tutur Malikov, sesumbar.
Selama karier tinju profesionalnya, Pavel Malikov tercatat telah 13 kali naik ring. Selama itu pula dia belum terkalahkan, dimana lima diantaranya menang KO.
Rekor tanding Malikov kalah mentereng dibanding Daud Yordan yang telah melakoni 40 pertarungan, dimana 37 diantaranya menang.
Baca Juga: Usai Lawan Malikov, Daud Yordan Akan Naik Ring Lagi Bulan Juli
Tidak hanya itu, Daud Yordan juga lebih berpengalaman tampil di pentas dunia. Dia tercatat pernah menjadi juara dunia tinju IBO di dua kelas berbeda: kelas bulu dan ringan.
Berita Terkait
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
-
Prestasi Naufal Takdir Al Bari, Atlet Senam Muda Meninggal saat Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Biodata Kioway, Esports Asal Rusia yang Bersinar di Mobile Legends
-
Pakar Kaspersky Mengidentifikasi Agen Serangan Siber Perusahaan Rusia, Backdoor Loki Berbahaya!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit