Suara.com - Petinju Indonesia yang baru saja merebut sabuk kelas ringan WBA Asia dan WBO Intercontinental, Daud Yordan sangat berharap duel dia berikutnya bisa kembali digelar di Tanah Air.
Seperti diketahui, dalam duel terakhirnya, Minggu (22/4/2018) lalu, Daud harus terbang jauh ke Ekaterinburg, Rusia. Di negeri pimpinan Vladimir Putin tersebut Daud menantang petinju tuan rumah Pavel Malikov.
Perjuangan dan darah yang keluar dari pelipis mata kiri Daud Yordan pun tidak sia-sia. Dia memukul KO Malikov di ronde kedelapan, sekaligus mencoreng rekor belum terkalahkan milik sang lawan sebelum pertarungan ini digelar.
Kemenangan itu tak hanya membuat Daud Yordan membawa pulang dua gelar ke Indonesia, namun juga menyandang status WBA Eliminator.
Status tersebut membuka jalan Daud kembali ke jalur juara dunia, sejak terakhir menyandang status juara dunia pada 6 Desember 2013.
Kala itu dia mempertahankan gelar sabuk juara dunia kelas ringan IBO melawan Sipho Taliwe dari Afrika Selatan.
"Saya punya kebanggaan sendiri kalau bertanding di Indonesia. Tapi bermain di manapun juga saya siap," kata Daud Yordan saat berkunjung ke kantor redaksi Suara.com, Kamis (26/4/2018).
"Duel kemarin (melawan Malikov—red) telah membuktikan bahwa saya tidak gentar (bermain di manapun)," lanjutnya.
Baca Juga: Daud Yordan Sudah Tidak Sabar Ingin Kembali Naik Ring
"Ke depannya saya menyerahkan sepenuhnya ke pihak Mahkota Promotion—promotor Daud—untuk menentukan lawan dan tempat duel saya berikutnya. Tugas saya hanya berlatih," Daud menambahkan.
Daud Yordan terakhir kali naik ring di Indonesia pada 5 Februari 2016. Ketika itu dia menang technical decision di ronde kesembilan atas Yoshitaka Kato (Jepang) di Balai Sarbini, Jakarta.
Berita Terkait
-
Perbandingan Ranking FIFA Timnas Indonesia, Vietnam dan Malaysia Per 23 Desember 2025
-
Satu Hal yang Bikin John Herdman Sudah Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Bank Indonesia Bongkar Penyaluran Kredit Makin Seret, Apa Alasannya?
-
Sindir Pemain Naturalisasi, Pelatih Vietnam Pilih Pembinaan Usia Dini
-
Era John Herdman Makan Korban? Pengamat Sebut Karier 2 Pemain Keturunan di Timnas Segera Habis
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?