Suara.com - Juara bertahan Formula 1 (F1) Lewis Hamilton menganggap kegagalan Mercedes memenangi balapan di tiga seri awal F1 2018 merupakan pelajaran berharga bagi timnya.
Baik Hamilton maupun rekan setimnya, Valtteri Bottas belum mampu menaiki podium juara di tiga seri awal F1 yang telah berlangsung di GP Australia, Bahrain dan Cina.
Setelah dua kali dipecundangi Sebastian Vettel (Ferrari), di seri ketiga giliran Daniel Ricciardo (Red Bull Racing) yang membenamkan dominasi Mercedes. Hal itu menjadi periode terburuk tim berjuluk The Silver Arrow di era penggunaan mesin V6 hybrid.
Namun, Hamilton tak mau memandang negatif sepak terjang tim Mercedes di awal musim ini. Menurutnya, kegagalan meraih podium teratas merupakan proses pembelajaran untuk dirinya maupun tim.
"Tidak, karena hal itu adalah bagian dari proses pembelajaran. Benar bahwa kami akan sangat senang jika memenangkan balapan. Namun hingga kini, hal itu (kegagalan) harus dijadikan proses belajar untuk lebih mengerti kondisi ban, mobil dan balapan itu sendiri," kata Lewis Hamilton seperti dilansir dari Crash, Jumat (27/4/2018).
Hamilton menyadari harus bekerja keras untuk bisa kembali ke jalur kemenangan. Melihat hasil di tiga seri awal, Hamilton setuju F1 musim ini tak akan mudah dimenangi.
"Kita semua sudah tahu pertarungan telah berjalan tiga seri. Itu artinya pertarungan tak akan mudah, jadi dibutuhkan banyak kerja keras dalam persiapan akhir pekan nanti untuk memastikan tim bisa melakukan yang terbaik," kata Hamilton.
Lebih lanjut, pebalap Inggris itu merasa peluang juara di musim ini masih terbuka lebar untuk dirinya. Sebab, walau belum mampu menjadi kampiun di tiga seri awal, Hamilton masih membuntuti perolehan poin Sebastian Vettel (Ferrari) yang menjadi pemuncak kelasemen sementara F1 2018.
Baca Juga: Daud Yordan Berharap Duel Berikutnya Digelar di Indonesia
"Tim Ferrari benar-benar mengalahkan kami di seri terakhir (GP Cina). Tetapi, berkaca pada performa kami dan melihat perolehan poin dan posisi, itu menunjukan fondasi dari tim Mercedes masih kuat dan solid," ujar Hamilton.
"Memang pada prosesnya kami memiliki beberapa hambatan, dan itu memang tak mudah. Tetapi, dengan kerja keras, kami yakin bisa melakukannya (memenangi balapan)," tambah Hamilton.
Hamilton kini bersiap mengikuti seri keempat F1 yang akan berlangsung di Sirkuit Baku, Azerbaijan pada 27-29 April 2018 mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
Kalah 2 Poin Saja, Max Verstappen Tetap Bangga Meski Gagal Rebut Gelar Juara Dunia F1 2025
-
Lando Norris Kunci Gelar Juara Dunia Formula 1 2025
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
6 Pilihan Mobil Tua Irit BBM dan Bertenaga, Cocok Banget Buat Mahasiswa
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?