Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan menyanjung tinggi juniornya, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon yang berhasil menumbangkan mereka di Indonesia Open 2018.
Seperti diketahui, dalam pertandingan yang berlangsung di Court 3 Istora Senayan, Rabu (4/7/2018), The Minions -julukan Kevin / Marcus- berhasil mengalahkan sang senior dalam drama rubber game, dengan skor 21-16, 18-21, 21-10.
Menurut Ahsan, undian babak pertama memang kurang menguntungkan bagi Indonesia. Ya, dua ganda putra terbaik Tanah Air sudah harus saling "bunuh" di babak awal. Meski begitu, dirinya memandang positif, bahwa juniornya telah berhasil melanjutkan estafet di sektor ganda putra.
"Memang kami sempat berpikir kenapa harus langsung bertemu wakil Indonesia (di babak pertama). Tapi begitulah hasil undian dan kita harus tetap fight meski menghadapi teman sendiri," kata Ahsan.
"Tapi, selamat untuk The Minions, kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Ya, inilah hasilnya," tambahnya.
Senada dengan Ahsan, Hendra menganggap kedua juniornya itu telah berkembang pesat. Kemampuan The Minions dinilainya sudah berada di atas mereka meski masih ada beberapa kekurangan yang harus diperbaiki.
"Mereka memang di atas kita, mereka lebih unggul di power juga. Mereka juga bermain lebih tenang, jadi kita kerepotan," kata Hendra.
"Mereka sudah punya tenaga dan skill yang bagus, ke depannya mereka hanya harus menambah pengalamannya saja," tukasnya.
Sebelum bertemu di Indonesia Open 2018, Hendra / Ahsan dan Kevin / Marcus sudah bertemu sebanyak empat kali dengan masing-masing memenangkan dua pertandingan. Hasil ini membuat head-to-head keduanya tak lagi berimbang dengan The Minions kini unggul 3-2.
Baca Juga: Anthony Ginting Sebut Jonatan Christie Bernasib Sial
Tag
Berita Terkait
-
Bintang Dunia Ikut Tanding, Predator PBC Indonesia International Open 2025 Siap Digelar di Jakarta
-
Indonesia Open 2025 dan Kenang-kenangan dari Istora, Sejarah bagi Prancis!
-
Chou Tien Chen Sambangi Legenda Bulutangkis Indonesia, karena Hal Ini
-
4 Fakta Menarik dari Indonesia Open 2025, Ada Laga Dua Istora Boy di Final
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo