Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) INASGOC, Eris Heryanto menyebut akan mempertimbangkan masukan masyarakat terkait harga tiket pertandingan Asian Games 2018.
"Nanti saya akan bicara dengan Kiostix, bila masyarakat memiliki masukan untuk merevisi harga tiket," ucap Eris Heryanto di Hotel Century, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/07/2018).
Sampai saat ini, INASGOC menetapkan harga tiket pertandingan dari berbagai cabang olahraga dengan harga termurah sebesar Rp 50.000 per orang.
Dan jika dirata-rata, harga tiket masing-masing pertandingan berkisar Rp 100.000. Harga ini bakal meningkat untuk nomor-nomor di partai final. Untuk bulutangkis misalnya, tiket final mencapai Rp 800.000.
Harga tiket ditentukan INASGOC selaku Panitia Pelaksana, dan hal ini menuai kritik. Masyarakat menilai harga yang ditetapkan terlalu mahal, apalagi ada beberapa cabor (cabang olahraga) yang sebenarnya kurang populer di indonesia. Seperti sambo, dayung dan rugby 7's.
Meski masih membuka peluang untuk mengubah harga tiket pertandingan, INASGOC yang bekerjasama dengan Kiostix selaku tiket provider Asian Games mengaku bahwa penentuan harga tiket sudah disesuaikan dengan hasil survei.
"Dalam rangka menentukan harga tiket, saat itu kami telah melaksanakana survei, dan menggunakan benchmarking dengan kegiatan yang sama, seperti di Asian Games 2014, Incheon 2014 lalu, menyoal berapa harga tiket dan sebagainya," lanjut Eris.
"Selain itu, kami juga mempertimbangkan kemampuan (ekonomi) masyarakat. Kami mempertimbangkan masyarakat menyukai olah raga apa saja," katanya.
Asian Games 2018 akan berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September 2018. Jakarta dan Palembang akan menjadi kota penyelenggara multi event empat tahunan ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025