Suara.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Della Destria Haris/Rizki Amelia Pradipta mengakui tampil tidak konsisten ketika tersingkir di babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018.
Della/Rizki gagal ke babak semifinal usai dikandaskan pasangan unggulan empat asal Jepang, Koharu Yonemoto/Shiho Tanaka, dengan skor 21-17, 12-21, dan 15-21 pada pertandingan yang berlangsung di Nanjing Youth Olympic Stadium, Nanjing, Cina, Jum'at (3/8/2018).
"Tentunya tidak puas dengan penampilan kami karena kalahnya karena itu-itu lagi, hal yang sama. Kami seharusnya lebih konsisten," kata Rizki dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jum'at (3/8/2018).
Ini menjadi kekalahan kedua Della/Rizki atas Yonemoto/Tanaka. Sebelumnya, saat berhadapan di Denmark Open 2017, Della/Rizki juga kalah dengan skor 21-17, 15-21, dan 12-21.
Della menyebut lawan kali ini memang lebih siap dari mereka. Pertahanan rapat lawan benar-benar tak mampu ditembus keduanya hingga sering melakukan kesalahan sendiri.
"Kami merasa serangan kami seperti sudah ditebak, mereka sudah siap sekali. Seharusnya kami olah bola dulu, tidak bisa sekali dua kali langsung dimatikan, tetapi kami buru-buru mau mematikan," kata Della.
"Ketahanan di lapangan masih kurang konsisten dari awal sampai akhir. Tadi kami juga tidak dapat kesempatan di bola-bola depan dan bola sambungan setelah servis semuanya sudah terbaca oleh lawan," turur Rizki menambahkan.
Kekalahan Della/Rizki juga diikuti oleh pasangan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani. Ini memastikan di babak semifinal, wakil ganda putri Indonesia hanya menyisakan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang sebelumnya berhasil menang atas wakil Cina, Chen Qingchen/Jia Yufei dengan skor 23-21, 23-21.
Baca Juga: Wali Kota Izinkan Warga Kolong Jembatan, Tapi Anies Tidak Tahu
Tag
Berita Terkait
-
Wuling Tergeser, Siapa Saja 5 Mobil China yang Kini Menguasai Indonesia?
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Indonesia Telanjang Digital di Depan Cina: Kalau Mereka Matikan Internet Hari Ini, Selesai Kita
-
Arctic Open 2025: Rachel/Febi ke 16 Besar usai Bungkam Wakil China
-
30 Tahun Tanpa Perawatan, Rusun Bidara Cina Kondisinya Memprihatinkan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26